7
3. Ruang Lingkup Subjek Ruang lingkup subjek dalam penelitian ini adalah
siswa MA Al-Islamiyah PUI tahun ajaran 20152016 4.
Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Islamiyah PUI tahun ajaran 20152016
H. Penelitian Relevan
Peneliti mengkaji dua hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan. Pertama, skripsi dengan judul “Efektifitas Kedisiplinan Siswa
Dalam Pembelajaran Siswa SMP Islamiyah Ciputat” oleh Imaniyah jurusan
Manajemen Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2010. Skripsi ini menggunakan teknik analisis statistic deskriptif
prosentase. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang nilai rata-rata efektivitas
kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran di SMP Islamiyah Ciputat
berkategori Baik, hal ini menunjukkan bahwa siswa SMP Islamiyah Ciputat
memiliki kedisiplinan yang baik dalam proses pembelajaran. Kedua, skripsi dengan judul
“Peranan Pendidikan Akhlaq Dalam Pembinaan Disiplin Belajar Siswa Kelas 2 Madrasah Tsanawiyah Muhamadiyah
Ciputat” oleh Aziz Rodiyansyah jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2010. Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan dua variabel yaitu variabel peranan pendidikan akhlaq dan variabel pembinaan disiplin belajar siswa.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kontribusi yang ditimbulkan dari pendidikan akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Muhamadiyah Ciputat ini
menunjukan peranan positif dalam membantu membina disiplin belajar siswa.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Disiplin Siswa
1. Pengertian Disiplin Siswa
Disiplin sangat penting bagi kehidupan manusia, karena itulah harus ditanamkan terus menerus terhadap individu. Dengan penanaman yang terus
menerus, maka disiplin akan menjadi kebiasaan. Orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan, umumnya mempunyai kedisiplinan yang tinggi,
sebaliknya orang-orang yang gagal umumnya tidak disiplin. Menurut Sirinam S. Khalsa, disiplin mempunyai akar pada kata
”disciple” dan berarti ”mengajar dan melatih”. Salah satu definisi adalah ”melatih
melalui pengajaran atau pel atihan”.
9
Menurutnya, kita lebih cenderung sukses membantu siswa mengubah perilaku mereka yang tak terduga ketika kita
menggunakan prosedur disiplin yang efektif. Disiplin merupakan bagian dari proses berkelanjutan pengajaran atau pendidikan. Dari pendapat ini, dapat
diketahui bahwa disiplin merupakan pelatihan bagi siswa untuk membentuk siswa yang taat pada peraturan atau tata tertib serta bertanggung jawab melalui
pengajaran atau pelatihan dan disiplin tersebut merupakan bagian proses pembelajaran siswa. Secara terminologi, pengertian disiplin dari beberapa ahli
berpendapat sebagai berikut: Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah disiplin dimaknai sebagai,
tata tertib dan kepatuhan kepada peraturan.
10
Selanjutnya menurut Chester Harris disiplin adalah:
”discipline refest fundamentally to the principle that each organisme lerns in some degree to control it self so as to con form to to the forces around it with
9
Sirinam S. Khalsa. Pengajaran Disiplin Harga Diri, Indonesia: PT. Indeks 2008 h. XIX.
10
Bambang Mujiharto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini, Surabaya : Terbit Terang, 1999, h. 92.