Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

25 1 Kemampuan beradaptasi 2 Kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan Pengukuran kinerja pegawai dalam penelitian ini, penulis menggunakan dimensi dan indikator kinerja pegawai menurut Wirawan. Penulis mengukur kinerja pegawai menggunakan dimensi hasil kerja yang terdiri dari tiga indikator yaitu ketelitian, kerapihan, kemampuan menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Dimensi perilaku kerja yang terdiri dari tiga indikator yaitu inisiatif, disiplin kerja dan kerja sama. Dimensi sifat pribadi yang terdiri dari dua indikator yaitu kemampuan beradaptasi dan kejujuran dalam bekerja. Alat ukur tersebut sesuai dengan permasalahan yang di temukan oleh peneliti di objek penelitian.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah kumpulan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian penelitian mengenai etos kerja Islam dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan telah banyak dilakukan oleh peneliti dari dalam maupun luar negeri. Beberapa hasil dari penelitian terdahulu yang terkait disajikan sebagai berikut : 1. Etos Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan Abdi, Mohamed Farah, Siti Fatimah Dato’ Wira Muhamad Nor and Nor Zuhairatun Md. Rad zi. “The Impact of Islamic Work Ethics on Job Performance and Organizational Commitment”. International Journal of Proceedings of 5th Asia-Pacific Business Research Conference. ISBN: 978-1- 922069-44-3, 2014. 26 Penelitian tentang pengaruh etos kerja Islam terhadap kinerja dan komitmen organisasi ini menggunakan metode random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang dibagikan kepada 40 karyawan dan dosen di Insaniah University, Kedah. Bagian pertama dari kuesioner meliputi profil demografi responden, sedangkan bagian kedua dari kuesioner meliputi pertanyaan-pertanyaan mengenai etos kerja Islam, kinerja karyawan dan komitmen organisasi. Data yang dikumpulkan diolah dengan SPSS. Hasil analisis regresi berganda menemukan bahwa etos kerja Islam berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, namun etos kerja Islam tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini peneliti gunakan sebagai referensi dalam penelitian ini, bahwa etos kerja Islam berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, Harjoni Desky juga melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Etos Kerja Islam dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepaas Lhokseumawe”. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 8, No. 2, Desember 2014. Penelitian tersebut menganalisis dan menjelaskan pengaruh signifikan antara etos kerja Islam dengan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode sensus. Teknik yang digunakan penulis dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui dokumentasi, wawancara, dan Kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan teknik sensus terhadap 65 karyawan rumah makan ayam pedas di Kota Lhokseumawe. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan dokumentasi selanjutnya diolah dengan menggunakan 27 analisa deskriptif dan path. Hasil analisis menunjukan bahwa: 1 etos kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, 2 gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari beberapa penelitian diatas, dapat disimpulan bahwa etos kerja Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutono dan Fuad Ali Budiman yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Dan Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan Di Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah Baitul Maal Wat Tamwil Di Kecamatan Rembang”. Jurnal Analisis Manajemen. Vol. 4 No. 1 Desember 2009. Hasil penelitian tersebut adalah variabel kepemimpinan dan etos kerja Islam secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada KJKS BMT di Kecamatan Rembang. Namun secara parsial, variabel etos kerja Islam tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan hanya kepemimpinan yang secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan P, Okto Abrivanto, Bambang Swasto dan Hamidah Nayati Utami. Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis JAB. Vol. 7 No. 2 Januari 2014. Dalam penelitian tersebut populasi berjumlah 130 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling dengan sampel berjumlah 57 karyawan. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara parsial, baik motivasi kerja maupun komitmen organisasi secara parsial 28 berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemudian motivasi kerja dan komitmen organisasi secara simultan juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan yang kurang dari 0,05. Penelitian lain yang dilakukan oleh Achmad Sani, dan Vivin Maharani yang berjudul “The Impacts Of Transformational Leadership And Organizational Commitment On Job Performance With The Among Lecturers Of Faculty In The Islamic Maulana Malik Ibrahim Malang University: The Mediating Effects Of Organizational Citizenship Behavior ”. International Journal Of Academic Research. Vol. 4. No. 4. July, 2012. Sampel dalam penelitian tersebut adalah seluruh dosen di UIN Mauana Malik Ibrahim yang berjumlah 333 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada seluruh responden. Penelitian tersebut menggunakan model regresi linear berganda dan path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel transformasi kepemimpinan dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, komitmen organisasi juga berpengaruh terhadap perilaku organisasi. 29

C. Kerangka Pemikiran