Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

55

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitasi dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2013:139. Hasil Uji Heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut: Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Hasil output SPSS yang diolah, 2015 Berdasarkan gambar di atas dapat terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, serta tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 56 Untuk memperkuat bahwa data bebas dari Heteroskedastisitas, data akan diuji kembali dengan uji spearman rho. Pengujian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan variabel independen dengan nilai understandardized residual. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen dengan residual di dapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.12: Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Correlations ETOS KERJA ISLAM KOMITMEN ORGANISASI Unstandardized Residual Spearmans rho ETOS KERJA ISLAM Correlation Coefficient 1,000 ,515 ,015 Sig. 2-tailed . ,001 ,927 N 40 40 40 KOMITMEN ORGANISASI Correlation Coefficient ,515 1,000 -,025 Sig. 2-tailed ,001 . ,876 N 40 40 40 Unstandardized Residual Correlation Coefficient ,015 -,025 1,000 Sig. 2-tailed ,927 ,876 . N 40 40 40 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Hasil output SPSS yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat diketahui bahwa semua variabel independen mempunyai signifikansi korelasi lebih dari 0,05 dengan understandardized residual, yaitu komitmen organisasi memiliki signifikansi sebesar 0,927 dan etos kerja Islam sebesar 0,876. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 57

E. Uji Hipotesis