Upaya Peningkatan Produktivitas Pegawai

produktivitas pegawai. Budaya kerja menggambarkan bahwa perusahaan yang ingin maju harus memiliki budaya kerja yang jelas, agar para pegawai dapat memahami, apakah yang hendak dilakukan dan hal-hal apakah yang tidak boleh dilakukan. Sistem praktik manajemen menjelaskan mengenai bagaimana aturan kerja perusahaan. Menurut perusahaan, pengertian sumber daya dapat dikhususkan pada mutu dan kuantitas SDM. Sebagai contoh, apabila perusahaan menggunakan SDM dengan mutu yang kurang baik dan kuantitas berlebihan tentunya bukan merupakan tindakan efektif dan efisien bagi perusahaan, karena hanya akan memperbesar anggaran perusahaan.

4.6. Upaya Peningkatan Produktivitas Pegawai

Berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas kerja pegawai yang terbentuk, PT BRI Persero Tbk. Kanca Pajajaran Bogor dapat melakukan upaya peningkatan produktivitas kerja, agar produktivitas yang terbentuk pegawai dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dari hasil olah data menggunakan alat analisis faktor, diperoleh faktor- faktor yang memengaruhi produktivitas pegawai, yaitu 2 dua faktor individu dan 1 satu faktor organisasi. Faktor individu adalah motivasi dan kepribadian, sedangkan faktor organisasi adalah visi, misi dan tujuan. Oleh karena itu, upaya peningkatan produktivitas dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang terbentuk tersebut, yaitu : 1. Faktor kemampuan pegawai dapat lebih ditingkatkan melalui adanya kesempatan untuk meningkatkan pendidikan secara berkala, baik bersifat formal maupun non formal. Pendidikan non formal, yaitu dengan cara memberikan diklat sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja. 2. Faktor disiplin dapat lebih ditingkatkan melalui adanya pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin kerja dengan cara pemberian peringatan, pemberian sanksi kerja harus segera, konsisten dan impersonal. Hal ini agar kedisiplinan pegawai dapat meningkat yang pada akhirnya mengarah pada pencapaian produktivitas kerja tinggi sesuai dengan visi dan misi PT BRI Persero Tbk. Kanca Pajajaran Bogor. 3. Faktor praktik manajemen dapat lebih ditingkatkan melalui perbaikan rancangan pekerjaan, yaitu perluasan. Ketidaktepatan manajemen dalam memberikan pekerjaan kepada pegawai dapat menurunkan kemampuan dan pendidikan yang dimiliki. 4. Faktor kebijakan perusahaan diharapkan dapat diperbaiki dan dikembangkan melalui sistem imbalan kerja berupa fasilitas kesehatan dan fasilitas rekreasi. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. PT BRI Persero Tbk. Kanca Pajajaran Bogor mengalami ketidaktercapaian target pada tahun 2011 lalu. Hal ini diduga karena adanya pengaruh dari faktor internal, yaitu faktor individu dan faktor organisasi. Karakteristik responden didominasi oleh pegawai pria 63, mayoritas usia 26-30 tahun 30, rataan responden menempati jabatan sebagai AAO 37, pendidikan akhir pegawai yang paling banyak adalah lulusan S1 79 dan rataan pegawai telah bekerja selama 1-5 tahun 37. b. Hasil olah data menggunakan analisis faktor terbentuk 2 dua faktor individu dan 1 satu faktor organisasi. Faktor individu adalah motivasi dan kepribadian. Faktor kemampuan memperoleh eigenvalues 3,21 dengan keragaman data 45,91 dan kepribadian memperoleh eigenvalues 1,11 dengan keragaman data 15,89. Faktor organisasi adalah visi, misi dan tujuan dengan eigenvalues 2,7 dan keragaman data 54,11. c. Berdasarkan faktor-faktor yang terbentuk, maka dapat dilakukan upaya perbaikan dan pengembangan terhadap produktivitas kerja pegawai menurut prioritas-prioritas berikut : 1 Kemampuan pegawai dapat lebih ditingkatkan melalui adanya dukungan dari manajemen perusahaan untuk meningkatkan pendidikan pegawai, baik bersifat formal maupun non formal. 2 Kedisiplinan dapat lebih ditingkatkan melalui pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin kerja dengan cara pemberian peringatan, pemberian sanksi kerja harus segera, konsisten dan impersonal. 3 Praktik manajemen dapat lebih ditingkatkan melalui perbaikan rancangan pekerjaan, yaitu perluasan pekerjaan. 4 Kebijakan perusahaan lebih dapat ditingkatkan melalui perbaikan dan pengembangan sistem imbalan kerja berupa fasilitas kesehatan dan fasilitas rekreasi.

2. Saran

a. Dipertimbangkan untuk melakukan penelitian sejenis secara berkala dengan peubah-peubah produktivitas pegawai dan analisis yang lebih mendalam, contohnya penelitian dengan jumlah peubah yang lebih banyak dan juga beragam. b. Manajemen perusahaan perlu mensosialisasikan kebijakan, atau peraturan perusahaan kepada seluruh pegawai, agar pegawai mengetahui dengan pasti kewajiban dan haknya sebagai pegawai PT BRI Persero Tbk. Kanca Pajajaran Bogor. c. Manajemen perusahaan perlu meninjau ulang aturan yang telah berjalan dengan cara mengupayakan adanya peningkatan gaji proporsional sesuai dengan peningkatan biaya hidup yang terus meningkat, contohnya kenaikan gaji pegawai kurang lebih sebesar 5 per tahun. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Bank BRI. 2010. Laporan Tahunan 2010 Bank Rakyat Indonesia. Jakarta. Djanuardji. 1999. Kajian Persepsi Pegawai terhadap Faktor-faktor yang Memengaruhi Produktiitas Kerja Studi Kasus di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Kekhususan Manajemen Sumber Daya Manusia, Program PascaSarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Gomes, F. C. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Terjemahan. Andi, Yogyakarta. Herujito, Y. M. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. PT Grasindo, Jakarta. Mangkuprawira, Tb. S. dan A. V. Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Panggabean, M. S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Riduwan dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi dan Bisnis. Alfabeta, Bandung. Siagian, S. P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT Rineka Cipta, Jakarta. Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka, Jakarta. Simanjuntak, P. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Sirait, J. T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan SDM dalam Organisasi. PT Grasindo, Jakarta. Suharso, P. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan Praktis. PT Indeks, Jakarta. Sule, E. T. dan K. Saefullah. 2008. Pengantar Manajemen. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Tadung, J. 1999. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Karyawan Bagian Pemintalan di PT. Bhineka Karay Manunggal, Karawang. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen Agribisnis, Program PascaSarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Tjiptoheriyanto, P. dan Nagib, L. 2008. Pengembangan SDM : diantara Peluang dan Tantangan. LIPI Press, Jakarta. Umar, H. 2005. Riset SDM. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yamin, S. dan H. Kurniawan. 2009. SPSS Complete : Teknik Analisis Terlengkap dengan Software SPSS. Salemba Infotek, Jakarta. Yuniarsih, T. dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian. Alfabeta, Bandung. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian Terimakasih atas kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini dalam membantu penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Memengaruhi Produktivitas Internal Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Kantor Cabang Pajajaran, Bogor. Semua keterangan dari BapakIbu akan dijamin kerahasiannya dan akan digunakan semata-mata hanya untuk keperluan skripsi. Atas kesediaan BapakIbu, saya ucapkan terima kasih. Naylla Munadya H24080128 087770872858 Mahasiswa Departemen Manajemen, FEM, IPB

I. IDENTITAS RESPONDEN