c. Masalah prestasi belajar biologi berupa data, skor selisih antara post tes dengan pretes Gain yang diperoleh siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten
Kudus melalui pengukuran setelah mengikuti pembelajaran biologi.
4. Perumusan Masalah
Dari uaraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Apakah ada perbedaan pengaruh secara signifikan antara penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw, tipe Group Investigation GI, dan
model konvensional terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten Kudus tahun pelajaran 20082009 ?
b. Apakah ada perbedaan pengaruh secara signifikan antara motivasi berprestasi siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X SMA
Negeri di kabupaten Kudus tahun pelajaran 20082009 ? c. Apakah ada interaksi pengaruh secara signifikan antara penggunaan Model
Pembelajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten Kudus tahun pelajaran 20082009 ?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh secara signifikan antara
penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw, tipe Group Investigation
GI, dan model konvensional terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten Kudus tahun pelajaran 20082009.
b. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh secara signifikan antara motivasi berprestasi siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi
siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten Kudus tahun pelajaran 20082009. c. Untuk mengetahui apakah ada interaksi pengaruh secara signifikan antara
penggunaan Model Pembelajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri di kabupaten Kudus tahun
pelajaran 20082009.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberi gambaran yang jelas guna menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi
berbagai pihak. Dalam penelitian ini ada dua manfaat , yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut :
i. Bahan kajian bagi Kepala Sekolah Menengah Atas
mengenai pengembangan teknologi pembelajaran yang terkait dengan desain instruksionalpembelajaran di SMA
ii. Memberikan bahan kajian kepada guru di SMA akan
pentingnya memahami karakteristik dan kemampuan awal siswa dalam proses pembelajaran di SMA khususnya motivasi berprestasi siswa
iii. Pengembangan ilmu, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut, khususnya dalam mendesain strategi pembelajaran di Sekolah Menengah Aatas.
iv. Sebagai khasanah pengetahuan bagi pembaca dan bahan
referensi bagi penelitian lain yang melakukan penelitian sejenis atau lanjutan.
b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut :
i. Sekolah, untuk memberi masukan pada guru-guru perlunya
perancangan strategi dan metode pembelajaran yang lebih efektif, khususnya pembelajaran mata pelajaran biologi di SMA dalam rangka peningkatan
motivasi dan prestasi belajar. ii.
Guru Biologi, agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan program-program pembelajaran yang
lain. iii.
Siswa, agar lebih meningkatkan motivasi dan kreativitas belajar biologi dengan strategi pembelajaran kooperatif.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR