Pengertian Remaja Psikologi Remaja

commit to user i. Pakailah sarung tangan apabila mengerjakan pekerjaan rumah tangga. j. Hindari terpapar panas. k. Apabila diinfus, jangan pada lengan yang dioperasi.

C. Psikologi Remaja

1. Pengertian Remaja

Hampir setiap orang setuju dengan pendapat bahwa masa remaja adalah masa yang tak terlupakan. Selain itu, masa remaja menjadi periode penuh sorotan yang selalu dibicarakan. Psikologii menyebut periode penuh gejolak ini dengan “period of storm and stress”, frustrasi dan penderitaan, konflik dan krisis penyesuaian, mimpi dan melamun tentang cinta, perasaan teralienasi tersisihkan dari kehidupan sosial budaya orang dewasa Pikunas, 1976. Masa remaja, menurut Mappiare 1982, berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 1213 tahun sampai dengan 1718 tahun adalah remaja awal, dan usia 1718 tahun sampai dengan 2122 tahun adalah remaja akhir Ali Asrori, 2004: 9. Sementara menurut Konopka Pikunas, 1976 masa remaja ini meliputi remaja awal: 12-15 tahun, remaja madya: 15-18 tahun, dan remaja akhir: 19- 22 tahun Yusuf, 2004: 184. Remaja atau yang bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Kematangan di sini tidak hanya kematangan fisik saja, commit to user melainkan juga kematangan sosial-psikologis. Dan dalam kematangan sosial psikologis inilah sulit untuk mencari definisi remaja yang bersifat universal Sanderowitz Paxman, 1985. World Health Organization WHO pada tahun 1994 memeberikan definisi remaja secara konseptual berdasarkan 3 kriteria, yaitu biologik, psikologik, dan sosial ekonomi. Secara lengkap definisi tersebut berbunyi: a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ini mencapai kematangan seksual. b. Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri Muangman, 1980: 9.

2. Perkembangan Psikologi Remaja