commit to user 12. Rata-rata remaja menyukai warna-warna cerah. Berdasarkan prosentase di
atas di ambil dua warna yang paling banyak di pilih yakni Ungu dan Orange. 13. Remaja di kota Solo menyukai acara yang bertajuk konser musik dalam
besosialisasi. 14. Dalam 6 bulan terakhir, remaja di kota Solo aktif mendatangi event yang
diselenggarakan dan yang sering mereka datangi adalah event pameran.
G. Analisi SWOT
Analisis SWOT Strength, Weakness, Oportunity, Threat adalah salah satu cara
untuk menganalisis
potensi Dinas
Kesehatan Surakarta
dalam mengkampanyekan kanker payudara kepada remaja khususnya di Surakarta.
Dalam kampanyenya, Dinas Kesehatan Surakarta memiliki pembanding yang mempunyai misi yang sama sehingga perlu diadakan analisis SWOT dengan
kompetitor. Berikut ini adalah tabel analisis SWOT antara Dinas Kesehatan Surakarta
dengan Yayasan
Kanker Indonesia
D.I Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta Yayasan Kanker Indonesia D.I Yogyakarta
STRENGTH
- Memiliki dana yang cukup untuk kampanye di tingkat
Dati II. -
Wilayah sasaran kampanye yang tidak begitu luas membuat target kampanye jauh lebih jelas dengan
didukung stuktur organisasi yang jelas pula. -
Memiliki wewenang luas untuk mengadakan kampanye kesehatan karena merupakan instansi kesehatan milik
pemerintah. -
Memiliki dana yang cukup untuk kampanye skala nasional.
- Kampanye
Yayasan Kanker Indonesia
tersebar didaerah-daerah dan tidak hanya dalam satu wilayah kota.
- Kegiatan kampanye dengan mengadakan seminar sehari
yang sangat erat hubungannya dan semakin mendukung kampanye kanker payudara.
- Memiliki brand image yang sudah kuat dalam konteks
penyakit kanker.
WEAKNESS
- Dinas Kesehatan kota Surakarta belum melakukan
kampanye secara menyeluruh hingga masyarakat bawah. -
Dinas Kesehatan berkesan menunggu dalam melakukan agenda sosialisi penyakit kanker ini.
- Terbatasnya dokter spesialis kanker.
- Kurangnya SDM yang bisa memberikan konsultsi serta
sosialisasi kanker. -
Kampanye yang telah dilakukan kurang terpublikasi secara penuh.
- Untuk Yayasan Kanker Indnesia D.I Yogyakarta belum
memiliki alat-alat pemeriksaan maupun operasi. -
Bekerja sama dengan rumah sakit dalam menangani kasus kanker membuat birokrasi yang terlalu lama.
OPPORTUNITY
- Semakin tingginya masyarakat yang haus akan informasi
tentang kanker pada umumnya dan kanker payudara pada khususnya.
- Memiliki dokter spesialis yang sekaligus sebagai praktisi
konsultan kanker. -
Memiliki peralatan penanganan kanker yang lengkap dengan subsidi dari pemerintah serta bantuan dari luar
negri meliputi Mammograf, alat radiologi sinar X dosis rendah buatan Jerman,
- Semakin banyak seminar yang dilakukan didaerah hingga
pelosok oleh para praktisi kanker yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga di tingkat kabupaten hingga
kecematan. -
Memiliki dokter-dokter ahli kanker dalam struktur organisasinya.
- Memiliki kerja sama dengan banyak rumah sakit bertaraf
nasional maupun internasional. -
Bisa melakukan kampanye kesehatan secara rutin, dengan sering mendapat bantuan dari dalam negeri maupun
donatur luar negeri yang peduli dengan penanganan kanker.
THREAT
- Masyarakat belum begitu mengenal apa itu fungsi Dinas
Kesehatan -
Munculnya kasus kanker pada umumya dan kanker payudara pada khususnya yang meningkat akibat
kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
kanker payudara dan berperilaku hidup sehat.
- Masyarakat
masih kekurangan
informasi tentang
pelayanan apa saja yang diberikan
Yayasan Kanker Indonesia D.I Yogyakarta
dan bagaimana cara memperoleh pelayanan tersebut.
Tabel 2 Analisis SWOT
commit to user
H. USP Unique Selling Prepotition