84
BAB VI PEMBAHASAN
Pembahasan ini menguraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang gambaran pengetahuan WUS tentang kontrasepsi hormonal di
Posyandu Melati II kelurahan Pamulang Barat. Setelah membahas gambaran pengetahuan WUS berdasarkan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan
tentang penggunaankontrasepsi hormonal, peneliti juga mencantumkan keterbatasan penelitian yang telah dilakukan.
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Karakteristik WUS Berdasarkan Usia
Usia WUSyang reproduksinya sehat dan aman untuk kehamilan dalam masa persalinan adalah pada usia 20-30 tahun, diketahui bahwa kematian
maternal akan meningkat ketika melewati usia 30-35 tahun. Usia wanita berpengaruh dalampenggunaan kontasepsi karena banyaknya WUS yang usia
kurang dari 20 tahun, usia dibawah 20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya sehingga diprioritaskan untuk menggunakan kontraspsi jenis pil
sedangkan pada wanita dengan usia 20-30 tahun sebaiknya untuk menjarangkan kehamilan dan pada usia diatas 35 tahun sebaiknya tidak
menggunakan kontrasepsi hormonal karena kemungkinan untuk timbunya efek samping dan komplikasi akan lebih besar. Hanifa ,Wiknjosastro, 2009
WHO dalam Soekidjo Notoatmodjo, 2003 pada suatu penelitian usia terbagi berdasarkan tingkat kedewasaan yaitu usia 15 tahun sampai dengan
usia 49 tahun, dimana berada pada tahap dewasa, dengan kata lain batas antara usia dewasa muda dan dewasa tua yaitu 32 tahun. Dimana usia 32
tahun merupakan usia dewasa muda dan usia ≥ 32 tahun merupakan usia dewasa tua
85
Berdasarkan hasil penelitian pada 59 responden menunjukan bahwa distribusi usia ibu dengan usia termuda adalah usia 21 tahun dan usia tertua
adalah usia 50 tahun. Pada tabel hasil analisa 3.6 diketahui bahwa responden dari 59 WUS yang berusia 32 tahun sebanyak 28 orang 47,5 dan yang
berusia ≥ 32 sebanyak 31 orang 52,5 sesuai dengan teori diatas pembagian usia pada penelitian didasarkan pada standar dari WHO yaitu pembagian usia
menurut tingkat kedewasaan dan hasilnya yaitu mengelompokan usia responden dengan batas usia 32 tahun, dimana usia dibawah 32 tahun berada
pada tahap dewasa muda dan usia 32 tahun atau lebih berada pada tahap dewasa tua Soekidjo Notoatmodjo, 2003. Usia sangat berperan penting
dalam penggunaan kontrasepsi hal itu berdampak pada efek samping yang akan dialami oleh pengguna kontrasepsi, semakin tua usia seseorang maka
akan semakin beresiko dan efek samping yang di timbulkan semakin besar hal ini sejalan dengan teori Hanifa, 2009 bahwa usia lebih dari 35 tahun yang
menggunakan kontrasepsi hormonal akan lebih beresiko terjadinya efek samping dan komplikasi yang lebih besar . Pertambahan usia juga
mempengaruhi pertumbuhan fisik akibat dari pematangan fungsi organ juga pada aspek psikologi dan taraf berfikir seseorang juga akan semakin matang
dan lebih dewasa, hal ini sependapat denga Wawan dan Dwi, 2010 bahwa semakin tinggi usia seseorang maka tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang dalam berfikir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia memiliki hubungan yang positif dengan penggunaan jenis
kontrasepsi dimana seiring tingginya tingkat kematangan usia responden maka akan menentukan penggunaan jenis kontrasepsi.