pernyataan tertutup mengenai pengetahuan tentang kontrasepsi hormonal. Pernyataan yang ada dalam kuesioner menggunakan skala Guttman,
merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas “benar” atau “salah”. Selanjutnya data yang telah
didapat dikumpulkan dan dijumlahkan sesuai dengan skor yang didapat kemudian di golongkan pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi
kedalam tiga katagori yaitu : skor 76-100, cukup skor 56-75, dan kurang skor ≤55 Arikunto, 2006. Pernyataan yang positif atau benar
mengenai pengetahuan yaitu 28 butir pernyataan setelah ditelaah oleh ahli di bidangnya dan tereliminasi 12 butir pernyataan, yaitu pernyataan untuk
nomer 6, 8, 11, 13, 19, 20, 22, 25, 33,37 untuk pernyatan positif dan nomer 14, 32 untuk pernyataan negatif. Pernyataan yang terdiri dari 28 butir soal
terbagi menjadi 4 pernyataan untuk pengetahuan kontrasepsi umum, 8 pernyataan untuk kontrasepsi Pil, 8 pernyataan untuk kontrasepsi Suntik,
dan 8 pernyataan untuk kontrasepsi Implant dimaana skala pengukuran Guttman dalam bentuk checklist. Penilaian skor untuk pernyataan benar
positif di beriskor 1 dan untuk pernyataan jawaban salah positif di beri skor 0, sementara untuk pernyataan benar negatif di beriskor 0 dan
pernyataan salah negatif di beriskor 1
Tabel 3.2
Skala Guttman
Jawaban Skor
Positif Negatif
Benar 1
Salah Benar
Salah 1
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
a.
Uji Validitas
Peneliti akan melakukan uji validitas dan reliabilitas sebelum melakukan penelitian untuk mendapatkan instrumen penelitian yang valid
dan dapat diterima sesuai dengan standar Hidayat, 2008. Penelitian ini dalam pengujian dilakukan dengan pengujian konstruksi mengenai aspek-
aspek yang diukur kepada ahlinya expert judgment, dalam hal ini penelitimeminta bantuan kepada ahli di bidang KeperawatanMaternitas
pada dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu
Puspita Palupi, S.kep.,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat, di bidang Keperawatan anak Maulina Handayani S.kp., M.Scdan Mardiyanti, S.Kep,
MDS untuk dapat memvalidasi keabsahan atau kesesuaian instrumen dengan subjek yang akan diteliti. Hal ini sependapat dengan Sugiono bahwa untuk
menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat dari ahli expert judgment minimal dengan tiga ahli. Para ahli bisa memberikan jawaban bahwa
instrumen tersebut dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan atau di revisi total. Sugiyono, 2012.
Setelah pernyataan dianggap relevan peneliti akan melakukan uji instrument di Posyandu Melati II Pamulang Barat sebanyak 59 orang.
Setelah didapatkan data uji instrumen, penyusun melakukan koding berdasarkan nilai benar salah, selanjutnya memasukan hasil koding pada
tabel menggunakan Microsoft Office Excel 2007 kemudian melakukan tabulasi pada tabel Guttman dengan menyusun item menurut ukuran skor
jawaban “benar” tertinggi sampai dengan yang paling rendah. Instrumen penelitian ini menggunakan skala Guttman maka untuk mendapatkan
tingkat validitas instrumen kuesioner, peneliti menggunakan perhitungan koefisien Reprodusibilitas dan koefisien Skalabilitas. Adapun rumus untuk
menghitung koefisien Reprodusibilitas dan koefisien Skalabilitas sebagai berikut: