Pembagian Kontrasepsi Konsep Kontrasepsi
5. Efek samping
Menurut BKKBN dan Kemenkes RI, 2012 , metode Amenore Laktasi MAL tidak memiliki efek samping bagi
penggunanya. Keuntungan menggunakan kontrasepsi MAL menurut
BBKBN dan Kemenkes RI, 2012 adalah, tingkat keberhasialan mencapai 98 pada 6 bulan pertama setelah melahirkan, segera
efektif, tidak mengganggu sengama, tidak ada efektif secara sistemik, tidak da pengawasan medis, tanpa obat alat dan biaya.
Kerugian penggunaan kontrasepsi MAL menurut BKKBN dan Kemenkes, 2012 adalah persiapan sejak perawatan kehamilan
agar segera menyusui selama 30 menit pasca melahirkan, efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya masa haid atau hanya sampai 6
bulan, tidak dapat melindungi terhadap penyakit IMS, HIV AIDS
a. Kondom
1. Pengertian
Menurut Sutantri dalam Ramadhan, 2012 Kondom adalah alat untuk mencegah kehamilan atau mencegah penularan penyakit
kelamin pada saat bersenggama. Bahan yang biasa digunakan untuk kondom biasanya terbuat dari latex dan dipakaikan pada alat kelamin
pria atau wanita pada keadaan erksi sebelum bersenggama. Kondom terbagi menjadi 2 jenis, yaitu untuk pria dan untuk wanita.
1 Kondom Pria
Pada pria kondom berbentuk seperti sarung yang terbuat dari latex yang tipis, yang digunakan saat penis ereksi pada saat
melakukan senggama.Kondom
sendiri berguna
untuk mengumpulkan semen sebelum, selama, dan setelah masa
ejakulasi dan menghalangi agar sperma tidak masuk pada vagina sehingga tidak terjadi pertemuan sel telur dan sperma.Kondom
yang digunakan secara baik dan benar dapat mengurangi resiko penularan penyakit seksual dan juga sebagai alat kontrasepsi.
2 Kondom Wanita Kondom pada wanita bentuknya seperti sarung atau kantong
dengan panjang 17 cm 6,5 inci bahannya etrbuat dari polyurethane, bahan ini kurang menyebabkanalergi dibandingkan
dengan bahan latex . Kondom wanita memili fungsi yang sama seperti kondom l pada pria yang dapat mencegah penularan
penyakit seksual dan mencegah terjadinya kehamilan apabila digunakan dengan baik dan benar.
2. Indikasi
Menurut BKKBN 2003, terdapat indikasi khusus dan umum dalam pemakaian kontrasepsi kondom.
a Indikasi khusus penggunaan kondom :
a Pasangan yang benar-benar sepakat menggunakan cara
barier b
Proteksi terhadap PMS dan HIV b
Indikasi umum penggunaan kondom : a
Terdapat kontraindikasi medis untuk cara KB lain, sementara klien belum menginginkan sterilisasi.
b Klien tidak sering melakukan hubungan seksual
c Sebagai kontrasepsi sementara pada keadaan-keadaan
khusus yaitu, selama amenore laktasional, beberapa waktu setelah vasektomi ketika benang pada IUD tidak terlihat,
ketika wanita minum obat yang mempengaruhi khasiat kontrasepsi oral pil, selama menunggu cara lain misalnya
sterilisasi atau IUD. d
Sebagai pelindung terhadap PMS dan HIV
3. Kontraindikasi
Menurut Simbolon, 2011 yaitu a.
Pada pria dengan gangguan ereksi b.
Pada pasangan yang alergi terhadap bahan karet atau lubrikan dari kondom
4. Mekanisme kerja
Mekanisme kerja kondom menurut BKKBN dan Kemenkes RI, 2012 yaitu: