C. Gambaran Pengetahuan WUS tentang Kontrasepsi Hormonal
Tabel3.8
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Gambaran Pengetahuan WUS tentang Kontrasepsi Hormonaldi Posyandu Melati II Kelurahan
Pamulang Barat Tahun 2016
Pengetahuan WUS Frekuensi
Presentase Baik 76-100
27 45,8
Cukup 56-75
30 50,8
Kurang 55
2 3,4
Total
59 100
Tabel 3.8 menggambarkan sebanyak 30 orang responden 50,8 memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang kontrasepsi yang
digunakan, sementara ada 27 orang responden 45,8 yang memiliki pengetahuan baik tentang kontrasepsi dan 2 responden3,4 yang
memiliki pengetahuan yang kurang tentang kontrasepsi yang digunakan
D.
Jenis Kontrasepsi Hormonal Tabel3.9
Distribusi Frekuensi Responden Pengguna Kontrasepsi Hormonal di Posyandu Melati II Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2016
Kontrasepsi Hormonal Frekuensi
Presentase Pil
19 32,2
Suntik
31 52,5
Implant
9 15,3
Total
59 100
Tabel3.9 menunjukan presentasi penggunaan kontrasepsi hormonal dimana sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi jenis Suntik
sebanyak 31 responden 52,5, 19 responden menggunakan kontrasepsi
jenis Pil 32,2 dan responden lainnya memilih menggunakan kontrasepsi Implant sebanyak 9 responden 15,3
84
BAB VI PEMBAHASAN
Pembahasan ini menguraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang gambaran pengetahuan WUS tentang kontrasepsi hormonal di
Posyandu Melati II kelurahan Pamulang Barat. Setelah membahas gambaran pengetahuan WUS berdasarkan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan
tentang penggunaankontrasepsi hormonal, peneliti juga mencantumkan keterbatasan penelitian yang telah dilakukan.
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Karakteristik WUS Berdasarkan Usia
Usia WUSyang reproduksinya sehat dan aman untuk kehamilan dalam masa persalinan adalah pada usia 20-30 tahun, diketahui bahwa kematian
maternal akan meningkat ketika melewati usia 30-35 tahun. Usia wanita berpengaruh dalampenggunaan kontasepsi karena banyaknya WUS yang usia
kurang dari 20 tahun, usia dibawah 20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya sehingga diprioritaskan untuk menggunakan kontraspsi jenis pil
sedangkan pada wanita dengan usia 20-30 tahun sebaiknya untuk menjarangkan kehamilan dan pada usia diatas 35 tahun sebaiknya tidak
menggunakan kontrasepsi hormonal karena kemungkinan untuk timbunya efek samping dan komplikasi akan lebih besar. Hanifa ,Wiknjosastro, 2009
WHO dalam Soekidjo Notoatmodjo, 2003 pada suatu penelitian usia terbagi berdasarkan tingkat kedewasaan yaitu usia 15 tahun sampai dengan
usia 49 tahun, dimana berada pada tahap dewasa, dengan kata lain batas antara usia dewasa muda dan dewasa tua yaitu 32 tahun. Dimana usia 32
tahun merupakan usia dewasa muda dan usia ≥ 32 tahun merupakan usia dewasa tua