6. Sarana dan Prasarana
Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center juga memberikan semua fasilitas yang ada pada muallaf, untuk bisa digunakan
sebagai penunjang kegiatan muallaf. Sarana dan prasarana yang ada di Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center adalah :
1. Aula dan Asrama
2. Ruang belajar dan perpustakaan
3. Lab. Komputer
4. Tunjangan-tunjangan lainnya, seperti :
a Pendidikan sekolah sampai perguruan tinggi dibantu oleh pihak
pesantren b
Mendapatkan uang saku setiap hari c
Mendapatkan peralatan mandi d
Mendapatkan alat transportasi motor bagi yang jauh sekolahnya
B. Hasil dan Analisa Data Penelitian
1. Deskripsi Informan
Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dan wawancara langsung dalam kegiatan bimbingan agama pada muallaf. Informan yang
diwawancarai penulis dalam skripsi ini terdiri dari pembimbing agama, pembina muallaf serta beberapa santri muallaf yang telah mengikuti
kegiatan bimbingan dan pembinaan lebih dari satu tahun. Adapun gambaran umum mengenai informan adalah sebagai berikut :
a. Pembimbing Agama
1 Pembimbing 1 Pembina dan Spesialis Kristologi
Nama : Syamsul Arifin Nababan
TTL : Tebing Tinggi Sumatera Utara, 10 Nopember 1966
Alamat : Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan Ustadz Syamsul Arifin Nababan mulai menjadi pembimbing
agama bagi para muallaf sejak tahun 1998. Pada awalnya kegiatan bimbingan agama pada mualaf belum terprogram seperti pada saat ini.
Saat Pesantren Pembinaan Muallaf didirikan pada tahun 2008, kegiatan bimbingan agama terprogram dalam sistem pesantren.
Motivasinya menjadi pembimbing agama khususnya bagi para muallaf adalah karena berawal dari keprihatinan melihat banyak para
muallaf yang terlantar di masjid-masjid besar. Belum ada lembaga atau organisasi Islam yang memperhatikan keberadaan muallaf yang
sejatinya sangat membutuhkan bimbingan agama. Berkat kegigihan dan semangatnya dalam menjalankan dakwah Islam, Ustadz Samsul
Arifin Nababan berhasil mendirikan sebuah pesantren khusus untuk pembinaan para muallaf.
Selain itu, Ustadz Syamsul Arifin Nababan berharap kepada para muallaf supaya bisa berdaya guna menjadi ujung tombak dari
dakwah Islam. Menurutnya kalau muallaf ini berdakwah, bobot dakwahnya bisa lebih hebat daripada ustadz yang lahir dari Islam
karena mereka punya pengalaman dua agama. Beliau selalu mendorong para muallaf supaya mereka menjadi orang yang alim
berilmu dan menjadi da ’i nantinya.
6
6
Wawancara Pribadi dengan Ustadz Syamsul Arifin Nababan, Ciputat, 06 Agustus 2015. Lokasi : Ruang Sekretariat Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba Center Sawah Baru.