Struktur Organisasi Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba`

Nama : Syamsul Arifin Nababan TTL : Tebing Tinggi Sumatera Utara, 10 Nopember 1966 Alamat : Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan Ustadz Syamsul Arifin Nababan mulai menjadi pembimbing agama bagi para muallaf sejak tahun 1998. Pada awalnya kegiatan bimbingan agama pada mualaf belum terprogram seperti pada saat ini. Saat Pesantren Pembinaan Muallaf didirikan pada tahun 2008, kegiatan bimbingan agama terprogram dalam sistem pesantren. Motivasinya menjadi pembimbing agama khususnya bagi para muallaf adalah karena berawal dari keprihatinan melihat banyak para muallaf yang terlantar di masjid-masjid besar. Belum ada lembaga atau organisasi Islam yang memperhatikan keberadaan muallaf yang sejatinya sangat membutuhkan bimbingan agama. Berkat kegigihan dan semangatnya dalam menjalankan dakwah Islam, Ustadz Samsul Arifin Nababan berhasil mendirikan sebuah pesantren khusus untuk pembinaan para muallaf. Selain itu, Ustadz Syamsul Arifin Nababan berharap kepada para muallaf supaya bisa berdaya guna menjadi ujung tombak dari dakwah Islam. Menurutnya kalau muallaf ini berdakwah, bobot dakwahnya bisa lebih hebat daripada ustadz yang lahir dari Islam karena mereka punya pengalaman dua agama. Beliau selalu mendorong para muallaf supaya mereka menjadi orang yang alim berilmu dan menjadi da ’i nantinya. 6 6 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Syamsul Arifin Nababan, Ciputat, 06 Agustus 2015. Lokasi : Ruang Sekretariat Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba Center Sawah Baru. 2 Pembimbing 2 Spesialis Aqidah dan Akhlak Islam Nama : Abdul Aziz Laia, S.Sos.I TTL : Nias Selatan, 25 Oktober 1980 Alamat : Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan Pendidikan : S1 STIDDI Al-Hikmah Mampang Ustadz Abdul Aziz Laia mulai jadi pembimbing agama bagi muallaf sejak tahun 2014. Beliau adalah salah satu lulusan Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba Center angkatan pertama. Motivasinya menjadi pembimbing agama karena beliau merasakan betul keberadaan seorang muallaf apalagi ketika dijauhkan dari keluarga. Ustadz Abdul Aziz berharap kepada para muallaf supaya mereka mampu memahami dan mengenal Islam secara kaffah supaya mereka tidak mudah murtad atau tidak kembali lagi ke agama sebelumnya. Selain itu diharapkan para muallaf ini mampu menjadi juru dakwah atau dai di kampung halamannya atau di tempat lainnya. 7 b. Santri Muallaf 1 Anas Mansur ZebuaAtanasious Fidel Zaibua Remaja yang lahir di Nias pada tangga 22 Oktober 1996 ini tertarik dengan Islam setelah mendengarkan suara adzan dan ceramah-ceramah agama Islam di televisi dan lingkungan sekitarnya saat ia bekerja di sebuah apotek di Gunung Sitoli. Ketertarikannya terhadap Islam membuat ia selalu mencari tahu tentang Islam baik dari buku-buku, radio dan acara di televisi. Hal ini diawali dengan 7 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Abdul Aziz Laia, Ciputat, 11 Juli 2015. Lokasi : Ruang Sekretariat Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba Center Sawah Baru.