Program Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan AN-Naba` Center

6. Sabtu 03.30-04.30 WIB 04.30-05.00 WIB 05.00-06.00 WIB 06.00-06.30 WIB 16.00-17.00 WIB 18.15-18.40 WIB 19.20-20.30 WIB Qiyamul Lail Shalat Subuh dan Dzikir Kajian Akidah Tahfidz dan Tahsin al- Qur’an Kajian Ulumul Hadits Shalat Maghrib dan Kultum Liqa Tarbiyah 7. Ahad 03.30-04.30 WIB 04.30-05.00 WIB 05.00-06.00 WIB 06.00-08.00 WIB 13.00-14.30 WIB 16.00-17.00 WIB 18.15-18.40 WIB 19.20-19.40 WIB 19.40-20.50 WIB Qiyamul Lail Shalat Subuh dan Dzikir Tahfidz dan Tahsin al- Qur’an Kajian Kristologi Kajian Akidah Kajian Ulumul Hadits Shalat Maghrib dan Kultum Shalat Isya Muhadlarah atau Latihan Pidato Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, dan bagi muallaf yang sekolah atau kuliah diberikan kebebasan waktu oleh pembimbing. a. Program Pembinaan 1 Memberikan dasar-dasar aqidah Islamiyah melalui kajian rutin 2 Memberikan dasar-dasar ilmu perbandingan agama 3 Memberikan pelatihan khutbah atau ceramah-ceramah umum b. Program Pendidikan 1 Menyelenggarakan pendidikan non formal dengan pola pesantren c. Program Pengembangan 1 Menghafal al-Quran dan tafsirnya 2 Menghafal Hadits dan syarahnya 3 Penguasaan Bahasa Arab 4 Penguasaan Bahasa Inggris 5 Penguasaan Komputer

4. Prosesi Pengislaman di Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-

Naba` Center Ada beberapa proses pengislaman muallaf yang dilakukan di Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center terhadap para calon Muallaf antara lain : a. Dilakukan wawancara antara pihak Pengurus dan pihak calon muallaf b. Dialog dan diajarkan mengucapkan 2 dua kalimat syahadat yang dipimpin langsung oleh pengasuh dibaca bersama-sama yang disaksikan oleh hadirin. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat maka calon muallaf tersebut sudah menjadi seorang muslim, kewajiban-kewajiban serta larangan-larangan dalam Islam berlaku atas dirinya. Hal ini merupakan upacara pengislaman yang dilakukan di Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center. Kemudian penjelasan singkat dari pengasuh tentang dasar-dasar Islam. Setelah perjanjian selesai, para muallaf diharapkan memahami apa yang telah disampaikan oleh pengasuh tersebut terutama yang paling penting adalah menghafal 2 dua kalimah syahadat beserta terjemahannya. 4

5. Struktur Organisasi Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba`

Center Struktur organisasi merupakan fungsi yang paling penting untuk mencapai tujuan bersama. Dimana struktur itu adalah sebuah mekanisme dalam suatu organisasi yang disusun dan dibangun secara teratur, sedangkan organisasi adalah sarana atau alat untuk mencapai tujuan, karena organisasi merupakan sekumpulan orang-orang di dalamnya mempunyai tujuan yang sama dan saling bekerja sama serta terikat secara formal dalam kelembagaan. Adapun struktur organisasi Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center adalah : Ketua : Ustadz Syamsul Arifin Nababan Kristologi Sekretaris : Ozi Setiadi Bendahara : Laily Yuheni Hasibuan Pembina 1 : Ustadz Sunali Liqa Tarbiyah Pembina 2 : Ustadz Ali Akbar Fikih Pembina 3 : Ustadz Abdul Aziz Laia Akidah dan Akhlak Pembina 4 : Ustadz Mukhlis Bahasa Arab Pembina 5 : Ustadz Idham Chalid Tahfidz al- Qur’an Pembina 6 : Ustadz Khairul Insan Ulumul Hadits Pembina 7 : Ustadz Muhammad Rofiq Tahsin al- Qur’an 5 4 Wawancara pribadi dengan Ustadz Ozi Setiadi, Jakarta, 11 Juli 2015. 5 Wawancara pribadi dengan Ustadz Ozi Setiadi, Jakarta, 11 Juli 2015.

6. Sarana dan Prasarana

Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center juga memberikan semua fasilitas yang ada pada muallaf, untuk bisa digunakan sebagai penunjang kegiatan muallaf. Sarana dan prasarana yang ada di Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan An-Naba` Center adalah : 1. Aula dan Asrama 2. Ruang belajar dan perpustakaan 3. Lab. Komputer 4. Tunjangan-tunjangan lainnya, seperti : a Pendidikan sekolah sampai perguruan tinggi dibantu oleh pihak pesantren b Mendapatkan uang saku setiap hari c Mendapatkan peralatan mandi d Mendapatkan alat transportasi motor bagi yang jauh sekolahnya

B. Hasil dan Analisa Data Penelitian

1. Deskripsi Informan

Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dan wawancara langsung dalam kegiatan bimbingan agama pada muallaf. Informan yang diwawancarai penulis dalam skripsi ini terdiri dari pembimbing agama, pembina muallaf serta beberapa santri muallaf yang telah mengikuti kegiatan bimbingan dan pembinaan lebih dari satu tahun. Adapun gambaran umum mengenai informan adalah sebagai berikut : a. Pembimbing Agama 1 Pembimbing 1 Pembina dan Spesialis Kristologi