Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

E. Sumber Data

Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumber asli atau sumber pertama melalui observasi atau pengamatan langsung, artinya peneliti berperan sebagai pengamat dan wawancara langsung lagi mendalam kepada informan. Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini melalui pengamatan dan wawancara dengan pembimbingpembina agama dan para muallaf di Yayasan An-Naba` Center Sawah Baru Ciputat. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari atau melalui sumber-sumber informasi tidak langsung, seperti catatan-catatan atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian. data sekunder biasanya digunakan sebagai pendukung data primer agar mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya data yang diperoleh dari studi kepustakaan.

F. Asumsi

Puncak keimanan manusia yang sesungguhnya adalah keyakinan atau kepercayaan dengan tidak ada keraguan sedikit pun didalam hatinya, meridhai bahwa Allah SWT adalah tuhannya, Islam sebagai agamanya dan yakin bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul-Nya.

G. Teknik Analisa Data

Menurut Bodgan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong mengemukakan bahwa teknik analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi bahan yang dapat dikelola, mensintensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan diceritakan kepada orang lain. 9 Dalam melakukan analisa data, penulis mengumpulkan catatan lapangan baik berupa observasi, wawancara, ataupun dokumentasi yang diperoleh dari hasil lapangan, yang kemudian menyimpulkannya, serta menganalisis persoalan yang telah ditetapkan. Selanjutnya mempresentasikannya secara deskriptif sesuai dengan persoalan yang dibahas.

H. Teknik Pemeriksa Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan realibilitas. 10 Untuk dapat menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksa data, dalam hal ini peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi disini adalah teknik pemeriksa keabsahan data melalui sumber lainnya diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Jadi triangulasi sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Adapun teknik triangulasi yang banyak 9 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosda Karya, 1989, h. 248. 10 Ibid, h. 321. digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. 11 Triangulasi menurut sumber lainnya berarti membandingan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Patton 1987:331, hal itu dapat dicapai dengan jalan : 12 1. Membandingkan dua hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang di katakan orang di depan umum dengan apa yang di katakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang di katakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang di katakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang. 5. Membandingkan isi wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil pembanding tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran. Yang penting disini adalah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut. 13 Triangulasi data digunakan sebagai proses memantapkan derajat kepercayaan kredibilitasvaliditas dan konsistensi reliabilitas data, serta bermanfaat juga sebagai alat bantu analisis data dilapangan. Kegiatan 11 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif Jakarta: Pernada Media Group, 2009, cet. ke-4, h. 330. 12 Ibid, h. 330-331. 13 Ibid, h. 330-331.