77
Dari tabel 4.16 hingga 4.21 output reliabilitas SPSS diatas, diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0,6
sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah reliabel.
D. Analisa Data
Seperti yang telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa analisa data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisa korelasi spearman, dimana analisa ini
dapat mengukur data berjenis ordinal, interval, dan rasio. Untuk pedoman analisis korelasi, jika nilai kooefisien korelasi 1 atau -1
maka hubungan semakin erat atau kuat, jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah.
Rentang nilai korelasi Keputusan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Untuk melihat hubungan yang terjadi positif atau negatif maka dapat dilihat
pada angka koefisien korelasi, jika angka positif maka hubungannya positif artinya jika variabel x naik maka variabel y akan meningkat, namun apabila angka
negatif maka hubunnya negatif artinya apabila variabel x naik maka variabel y akan menurun. Sedangkan untuk pengujian hubungan, apakah hubungan
78
signifikan atau tidak maka dapat menggunakan signifikansi 0,1. Artinya jika signifikansi 0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan, sedangkan jika
signifikansi 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Maka dibawah ini akan ditampilkan output dari pengujian penelitian ini dengan menggunakan
metode analis spearman.
Tabel 4.22 Analisa
Reliability
Correlations
reliability kepuasan
Spearmans rho reliability
Correlation Coefficient 1.000
.239 Sig. 2-tailed
. .000
N 357
357 kepuasan
Correlation Coefficient .239
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 357
357 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel reliability dengan kepuasan yaitu sebesar 0,293. Angka korelasi positif, menunjukkan terjadi
hubungan yang positif, artinya semakin tingginya reliability karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun maka kepuasan nasabah akan semakin meningkat.
Nilai 0, 293 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, dan dapat disimpulkan bahwa hubungan rendah karena berada pada rentang 0,20
– 0,399. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 artinya terdapat hubungan
yang signifikan antara reliability karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
79
1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif H
o
: Tidak terdapat hubungan antara reliability karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
H
a
: Terdapat hubungan antara reliability karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
2. Pengambilan Keputusan Signifikansi 0,05 maka H
o
diterima Signifikansi ≤ 0,05 maka H
o
ditolak 3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 maka H
o
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara reliability karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan
kepuasan nasabah.
Tabel 4.23 Analisa
Responsive
Correlations
responsive kepuasan
Spearmans rho responsive
Correlation Coefficient 1.000
.254 Sig. 2-tailed
. .000
N 357
357 kepuasan
Correlation Coefficient .254
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 357
357 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel responsive
dengan kepuasan yaitu sebesar 0,254. Angka korelasi positif, menunjukkan terjadi hubungan yang positif, artinya semakin tingginya responsive karyawan PT Bank
80
BRISyariah KCP Rawamangun maka kepuasan nasabah akan semakin meningkat. Nilai 0,254 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, dan dapat disimpulkan
bahwa hubungan rendah karena berada pada rentang 0,20 – 0,399.
Nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara responsive karyawan PT Bank BRISyariah KCP
Rawamangun dengan kepuasan nasabah. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif H
o
: Tidak terdapat hubungan antara responsive karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
H
a
: Terdapat hubungan antara responsive karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
2. Pengambilan Keputusan Signifikansi 0,05 maka H
o
diterima Signifikansi
≤ 0,05 maka H
o
ditolak 3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 maka H
o
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara responsive karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan
kepuasan nasabah.
81
Tabel 4.24 Analisa
Assurance
Correlations
assurance kepuasan
Spearmans rho assurance
Correlation Coefficient 1.000
.307 Sig. 2-tailed
. .000
N 357
357 kepuasan
Correlation Coefficient .307
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 357
357 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel Assurance pelayanan dengan kepuasan yaitu sebesar 0,307. Angka korelasi positif,
menunjukkan terjadi hubungan yang positif, artinya semakin tingginya assurance pelayanan yang diberikan karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun
maka kepuasan nasabah akan semakin meningkat. Nilai 0,307 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, dan dapat disimpulkan bahwa hubungan rendah
karena berada pada rentang 0,20 – 0,399.
Nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP
Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif H
o
: Tidak terdapat hubungan antara empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
H
a
: Terdapat hubungan antara empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
82
2. Pengambilan Keputusan Signifikansi 0,05 maka H
o
diterima Signifikansi ≤ 0,05 maka H
o
ditolak 3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 maka H
o
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara assurance pelayanan yang diberikan karyawan PT Bank BRISyariah KCP
Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
Tabel 4.25 Analisa
Empathy
Correlations
empathy Kepuasan
Spearmans rho empathy
Correlation Coefficient 1.000
.353 Sig. 2-tailed
. .000
N 357
357 kepuasan
Correlation Coefficient .353
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 357
357 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel empathy dengan kepuasan yaitu sebesar 0,353. Angka korelasi positif, menunjukkan terjadi
hubungan yang positif, artinya semakin tingginya empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah maka kepuasan nasabah akan
semakin meningkat. Nilai 0,353 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, dan dapat disimpulkan bahwa hubungan rendah karena berada pada rentang 0,20
– 0,399.
83
Nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara empathy diberikan karyawan PT Bank BRISyariah KCP
Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif H
o
: Tidak terdapat hubungan antara empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
H
a
: Terdapat hubungan antara empathy karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
2. Pengambilan Keputusan Signifikansi 0,05 maka H
o
diterima Signifikansi ≤ 0, 05 maka H
o
ditolak 3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 maka H
o
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara empathy PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan
kepuasan nasabah.
84
Tabel 4.26 Analisa
Tangible
Correlations
tangible Kepuasan
Spearmans rho tangible
Correlation Coefficient 1.000
.424 Sig. 2-tailed
. .000
N 357
357 kepuasan
Correlation Coefficient .424
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 357
357 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel tangible dengan kepuasan yaitu sebesar 0,424. Angka korelasi positif, menunjukkan terjadi
hubungan yang positif, artinya semakin tingginya tangible dalam bentuk fasilitas dan pelayanan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun maka kepuasan nasabah
akan semakin meningkat. Nilai 0,424 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, dan dapat disimpulkan bahwa hubungan sedang karena berada pada rentang 0,40
– 0,599. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara tangible dalam bentuk fasilitas dan pelayanan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun dengan kepuasan nasabah. Maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H
o
: Tidak terdapat hubungan antara tangible karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
H
a
: Terdapat hubungan antara tangible karyawan PT Bank BRISyariah KCP Rawamangun kepada nasabah dengan kepuasan nasabah.
85
2. Pengambilan Keputusan Signifikansi 0,05 maka H
o
diterima Signifikansi ≤ 0, 05 maka H
o
ditolak 3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 0,000 0,05 maka H
o
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tangible dalam bentuk fasilitas dan pelayanan PT Bank BRISyariah KCP
Rawamangun dengan kepuasan nasabah.
E. Intepretasi Penelitian