- Chairul Umam: Awalnya ia hanya ingin memajukan masyarakat
Indonesia dengan cara melempar solusi untuk patungan usaha dengan membeli ulang asset-aset Indonesia yang dikuasai oleh kapitalis. Tetapi ia
luput dari syarat-syarat ketentuan untuk membentuk bisnis investasi yang di tetapkan undang-undang
- Yanuar Rizky: Begini mas, jujur saja, sebenarnya yang bersangkutan
Yusuf Mansyur sudah melanggar peraturan perundang-undangan. Pertama, pengumpulan dananya tanpa perusahaan berbadan hukum.
Kedua, tidak ada izin dari OJK. Ketiga, syarat-syarat perusahaan investasi apapun tidak ada yang dipenuhi. Jadi secara hukum, Yusuf Mansyur itu
sudah melakukan pelanggaran dengan ancaman pidana. Kalau di berita yang mas kasih lihat, saya melihat Detik.com lebih menyalahkan kepada
Yusuf Mansurnya sendiri, artinya ya secara global bukan perincian per masalah yang tadi saya sebutkan itu. Dan jelas penggalangan dananya itu
bisa disebut illegal, atau investasi bodong.
4. Menurut anda solusi apa yang di tawarkan Detik.com untuk kasus
ini? - Dimas Aditya: Menurut saya berita Detik.com ini memberikan solusi di
setiap beritanya, terus yang paling penting di selesaikan kekurangan- kekurangan yang harus dilengkapi. Dan biasanya kalau investasi itu
memberikan janji, cobalah tidak usah memberikan janji apa-apa, istilahnya bismilllah saja gitu.
- Chairul Umam: Ya Yusuf Mansur harus mempenyai izin badan hukum
yang tetap dan mendaftarkan bisnisnya ke OJK, selaku badan pengawas keuangan. Sehingga bisnis investasi beliau dapat berjalan.
- Yanuar Rizky: Yang diberitakan Detik.com ini sudah tepat dan saya
sependapat, memang sebaiknya Yusuf Mansur segera penuhi peraturan
yang berlaku, buat perusahaan, minta izin, penuhi syarat-syaratnya. Harus profesional, tidak bisa sembarangan. Jika tidak, sebaiknya dananya
dikembalikan kepada jamaah, atau kalau jamaahnya ikhlas, dialihkan ke kegiatan keagamaan saja.
5. Menurut anda nilai moral atau pesan apa yang dimunculkan dari
berita bisnis investasi Ustadz Yusuf Mansur pada Detik.com ini?
- Dimas Aditya: Pesannya yang dimunculkan diberita Detik.com, ya harus
patuhi aturan yang berlaku.
- Chairul Umam: Masyarkat seharusnya jika ingin berinvestasi terlebih
dahulu harus melihat latar belakang perusahaan, dan latar belakang siapa pendirinya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Yanuar Rizky: Yang jelas, pelajaran bagi para ulama terkenal, jangan
campur aduk-kan pengumpulan dana agama dengan tujuan non-agama seperti investasi, fungsi intermediasi dan politik. Karena nanti bisa
menimbulkan fitnah, penipuan, tindakan pidana yang akhirnya membuat umat antipati terhadap ulama.
6. Bila bisnis investasi Ustadz Yusuf Mansur tidak ada kendala, apakah
anda mendukung bisnis investasi ini?