yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul, maka pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive
sample .
10
Purposive Sample atau purposive sampling merupakan sampel bertujuan,
artinya sampel diambil atas dasar kriteria khusus atau tertentu yang ada pada peneliti. Purposive sampling dapat dihubungkan ke dalam analisis framing yang
sama-sama memiliki pandangan konstruksionis. Sehingga purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel berita yang akan diteliti dan dibandingkan
nantinya. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan seluruh berita dari Detik.com berkaitan dengan bisnis investasi Ustadz Yusuf
Mansur dan diambilah sampel penelitian sejumlah 6 berita edisi Juli 2013 dari media tersebut.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Detik.com sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah seputar berita terkait dengan bisnis investasi Ustadz
Yusuf Mansur.
3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor Detik.com yang beralamat di Aldevco Octagon Building - Lantai 2 Jl. Warung Buncit Raya No.75 Jakarta Selatan 12740
Telp: 021 794.1177 Hunting Fax: 021 794.4472 Web. http:Detik.com Email: redaksi[at].detik.com
10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 224
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan peneliti yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder
diperlukan guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pendukung ataupun pembanding.
1. Data Primer Primary-Sources, ialah data tekstual yang diperoleh dari
pemberitaan di Detik.com. Penulis memilih berita yang hanya menyangkut seputar bisnis investasi Ustadz Yusuf Mansur.
2. Data Sekunder Secondary-Sources, yaitu data-data pendukung lainya
yang diperoleh tidak secara langsung. Data skunder bisa berupa dokumen, arsip, maupun laporan-laporan tertentu yang didapat oleh peneliti dari
berbagai sumber.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara. Dalam riset kualitatif disebut dengan wawancara mendalam atau wawancara
intensif dan kebanyakan tak berstrukstur.
11
Tujuannya mendapatkan data yang mendalam, dengan mewawancarai redaktur Detik Finance, pihak Ustadz Yusuf
Mansur dan Khalayak.
6. Teknik Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis framing. Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibentuk dan
dikonstruksi oleh media. Data yang ada dikumpulkan, kemudian diolah menggunakan analisis framing dengan merujuk pada model atau kerangka Robert
11
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 96