Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Batasan Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel Belanja Modal dan PAD terhadap Pertumbuhan Ekonomi, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal.Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal, Menurut Sugiyono 2007:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi”.

3.2 Populasi Dan Sampel

Menurut Sugiyono 2007 : 55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupatenkota yang ada di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2010, 2011, dan 2012. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs kemenkeu atau BPS, KabupatenKota yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah sebanyak 33 KabupatenKota. Menurut Sekaran 2006 : 123 “sampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2004:78 purposive samplingyaitu “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang telah mempublikasikan laporan APBDdi situs Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.kemenkeu.go.id. 2. KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang telah mempublikasikan laporan APBD periode 2010-2012. 3. KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang dalam laporan APBDnya telah memakai format Standar Akuntansi Pemerintah SAP. Berdasarkan kriteria tersebut, dari populasi 33 KabupatenKota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, terdapat13 Kabupatenkota yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Adapun daftar sampel penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.2Daftar Sampel Penelitian No. Nama KabKota Kriteria Sampel 1 2 3 1 Kota Binjai √ - √ 2 Kota Gunung Sitoli √ - √ 3 Kota Medan √ - √ 4 Kota Padangsidempuan √ √ √ 1 5 Kota Pematangsiantar √ - √ 6 Kota Sibolga √ √ √ 2 7 Kota Tanjung Balai √ √ √ 3 8 Kota Tebing Tinggi √ - √ 9 Kab. Asahan √ √ √ 4 10 Kab. Batubara √ - √ 11 Kab. Dairi √ √ √ 5 12 Kab. Deli Serdang √ √ √ 6 13 Kab. Humbang Hasundutan √ √ √ 7 14 Kab. Karo √ - √ 15 Kab. Labuhanbatu √ - √ 16 Kab. Labuhanbatu Selatan √ - √ 17 Kab. labuhanbatu Utara √ - √ 18 Kab. Langkat √ √ √ 8 19 Kab. Madina √ √ √ 9 20 Kab. Nias √ - √ 21 Kab. Nias Barat √ - √ 22 Kab. Nias Selatan √ - √ 23 Kab. Nias Utara - - - 24 Kab.Padang Lawas √ - √ 25 Kab. Padang Lawas Utara √ - √ 26 Kab. Pakpak Barat √ - √ 27 Kab. Samosir √ √ √ 10 28 Kab. Serdang Berdagai √ - √ 29 Kab. Simalungun √ √ √ 11 30 Kab. Tapanuli Selatan √ √ √ 12 31 Kab. Tapanuli Tengah √ - √ 32 Kab. Tapanuli Utara √ √ √ 13 33 Kab. Toba Samosir Sumber: Data yang diolah penulis 3.3 Jenis Dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala secara numerik Kuncoro, 2003 : 124. Data penelitian ini merupakan pooling data. Menurut Jogiyanto 2004:54 panel data atau pooling data adalah “gabungan dari data yang melibatkan satu waktu tertentu cross sectional dan data yang melibatkan urutan waktu time series”. Data yang digunakan adalah laporan APBD KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utarapada tahun 2010, 2011, dan 2012.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2007:193, sumber sekunder adalah “sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data sekundernya adalah Laporan APBD KabupatenKota di provinsi Sumatera Utara yang dipublikasikan di Direktorat Perimbangan Keuangan Daerah Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang diperoleh dari situs resminya yaitu www.djpk.kemenkeu.go.id dan juga di situs Badan Pusat Statistik yaitu www.bps.go.id periode data tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu: 1. Studi pustaka Mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur dan bahan pustaka lainnya seperti jurnal, buku, dan penelitian terdahulu. 2. Studi dokumenter Pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan masing- masing perusahaan. Data yang digunakan dicari secara simultan dengan cara mendapatkannya dari luar kantor KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Data diperoleh dari media internet dengan cara men- download melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang diperoleh dari situs resminya yaitu www.djpk.kemenkeu.go.id dan situs resmi Badan pusat Statistik BPS yaitu www.bps.go.idsumut untuk memperoleh data mengenai laporan APBD KabupatenKota yang telah dipublikasikan dan untuk memperoleh data mengenai indeks pertumbuhan ekonomi.

3.5 Batasan Operasional

Atas pertimbangan-pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian ini, yaitu diantaranya: 1.Penelitian ini dibatasi hanya selama 3 tahun yaitu dari tahun 2010 – 2012. 2. Penelitian dilakukan hanya terbatas pada laporan APBD KabupatenKota yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang sudah terpublikasi. 3. Penelitian ini meneliti variabel-variabel antara lain: Belanja Modal, Pendapatan Asli daerah PAD, dan Pertumbuhan Ekonomi.

3.6 Defenisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah Dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia Dengan Konsumsi Sebagai Variabel Moderating

1 31 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara)

1 39 97

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11