Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Simalungun
Hasil DBH -Dana
Alokasi Umum
DAU
- Pertumbuhan Ekonomi
Daerah mempunyai pengaruh
positip dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Simalungun pada
tingkat kepercayaan 99.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesis dari tinjauan teori dan tinjauan penelitian terdahulu serta alasan-alasan logis. Adapun kerangka konseptual dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
Belanja Modal
Pendapatan Asli Daerah PAD
Pertumbuhan Ekonomi
H1
H2 H3
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono 2004:51. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan
kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian sebagai berikut:
H1: Belanja modal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
H2: PendapatanAsli Daerah PADberpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
H3: Belanja modal, Pendapatan Asli Daerah PAD, berpengaruh
secaraterhadap pertumbuhan ekonom
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel Belanja Modal dan PAD terhadap Pertumbuhan Ekonomi, maka jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal.Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal, Menurut
Sugiyono 2007:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang
mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi”.
3.2 Populasi Dan Sampel
Menurut Sugiyono 2007 : 55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupatenkota
yang ada di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2010, 2011, dan 2012. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs kemenkeu atau BPS, KabupatenKota
yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah sebanyak 33 KabupatenKota. Menurut Sekaran 2006 : 123 “sampel adalah subkelompok atau sebagian
dari populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2004:78 purposive samplingyaitu