Penentuan Metode Estimasi antara Pooled Least Square dan Fixed Penentuan Metode Estimasi antara Fixed Effect dan Random Effect

Berdasarkan Gambar 4.5, nilai Prob. Chi-Square dari Obs R-squared = 0,5741 ≥ 0,05, maka asumsi homoskedastisitas terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala heteroskedastisitas yang tinggi pada residual.

4.3 Pemilihan Metode Estimasi

Metode estimasi dalam teknik regresi data panel dapat menggunakan tiga pendekatan alternatif. Pendekatan-pendekatan tersebut ialah 1 Metode Common- Constant The Pooled OLS Method, 2 Metode Fixed Effect FEM, dan 3 Metode Random Effect REM.Berikut merupakan aplikasi dari pemilihan model.

4.3.1 Penentuan Metode Estimasi antara Pooled Least Square dan Fixed

Effect dengan Uji Chow Untuk menentukan apakah metode estimasi Pooled Least Square atau Fixed Effect dalam membentuk model regresi, maka digunakan uji Chow.Hipotesis yang diuji sebagai berikut. � :Model yang dihasilkan dengan metode estimasi Pooled Least Square lebih baik dibandingkan metode estimasi Fixed Effect. � 1 :Model yang dihasilkan dengan metode estimasi Fixed Effect lebih baik dibandingkan metode estimasi Pooled Least Square. Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut. Jika nilai probabilitas cross section F 0,05, maka � ditolak dan � 1 diterima. Jika nilai probabilitas cross section F ≥ 0,05, maka � diterima dan � 1 ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Chow dengan menggunakan Eviews 7. Tabel 4.6 Hasil dari Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Pool: ZULMI Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 5.008633 13,26 0.0002 Cross-section Chi-square 52.667810 13 0.0000 Berdasarkan hasil dari uji Chow pada Gambar 4.6, diketahui nilai probabilitas adalah 0,0002. Karena nilai probabilitas 0,05, maka metode estimasi yang digunakan adalah metode Fixed Effect.

4.3.2 Penentuan Metode Estimasi antara Fixed Effect dan Random Effect

dengan Uji Hausman Untuk menentukan apakah metode estimasi Pooled Least Square atau Fixed Effect dalam membentuk model regresi, maka digunakan uji Chow.Hipotesis yang diuji sebagai berikut. � :Model yang dihasilkan dengan metode estimasi Random Effect lebih baik dibandingkan metode estimasi Fixed Effect. � 1 :Model yang dihasilkan dengan metode estimasi Fixed Effect lebih baik dibandingkan metode estimasi Random Effect. Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut. Jika nilai probabilitas cross section random 0,05, maka � ditolak dan � 1 diterima. Jika nilai probabilitas cross section random ≥ 0,05, maka � diterima dan � 1 ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Hausman dengan menggunakan Eviews 7. Tabel 4.7 Hasil dari Uji Hausman Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: ZULMI Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 12.042044 2 0.0024 Berdasarkan hasil dari uji Hausman pada Gambar 4.7, diketahui nilai probabilitas adalah 0,0024. Karena nilai probabilitas 0,05, maka metode estimasi yang digunakan adalah metode Fixed Effect.

4.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah Dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia Dengan Konsumsi Sebagai Variabel Moderating

1 31 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara)

1 39 97

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11