Untuk mendapatkan hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang
matang mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik pula. Oleh karena itu seringkali sebelum penelitian
dilakukan, alat-alat yang digunakan diterapkan terlebih dahulu. Tidak lain dan tidak bukan, supaya data yang diperoleh valid dan reliable.
a. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13, dengan kriteria sebagai berikut:
Jika rhitung ttabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. Jika rhitung ttabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut: Ghozali dalam Situmorang 2008:40 mengemukakan bahwa pertanyaan
dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
9. Metode Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan suatu metode analisa dimana data yang dikumpulkan mula- mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran
yang jelas mengenai perusahaan dan masalah yang sedang diteliti.
b. Uji Asumsi Klasik
Universitas Sumatera Utara
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria
persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang et al,
2008:55. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka
jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya
variabel residual berdistribusi normal Situmorang et al, 2008:62. 2.
Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dengan menggunakan
analisis grafik. c. Analisis Regresi Sederhana
Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih
terarah, maka peneliti maenggunakan bantuan program SPSS versi 13 dengan rumus:
Y = a + bX + e
Dimana: Y
= Brand Loyalty terhadap merek Body Shop a
= Konstanta b
= Koefisien regresi X
= sikap konsumen dalam penerapan program corporate social responsibility e
= Standard Error
Universitas Sumatera Utara
d. Uji t uji parsial
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. bentuk pengujiannya
yaitu: Ho : bi
≠ 0 variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat
Nilai Thitung akan dibandingkan dengan nilai Ttabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima bila Thitung ttabel pada α
Ho ditolak bila Thitung ttabel pada α
e. Pengujian Koefisien Determinan R²
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan R² berkisar antara 0 nol sampai
dengan 1 satu, 0 ≤ R² ≤ 1. Hal ini berarti bila R² = 0, menunjukkan tidak adanya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dan bila R² mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan judul “Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap penerapan program corporate social responsibility terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy”
dilakukan oleh Hutauruk 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat korelasi atu hubungan antara sikap konsumen dalam penerapan program corporate
social responsibility dan brand loyalty terdapat hubungan yang substansial kuat. Penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen
terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek ”Honda” di kawasan Surabaya Barat” dilakukan oleh Wahyuni 2008. Hasil penelitian diketahui bahwa motivasi,
persepsi, sikap konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda.
Penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Brand Loyalty Printer Inkjet Cannon, Hewlett-Packard dan Epson Survey Pada Pengguna Printer
Yang Berkunjung Ke BEC” dilakukan oleh Anbarsari 2006. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk memberikan pengaruh brand loyalty yang
ditunjukkan dengan hasil analisa koefisien jalur yaitu sebesar 0,998. Koefisien determinasi sebesar 0,998 tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang sangat kuat.
B. Perilaku Konsumen
Universitas Sumatera Utara