2 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang
menyatakan tetap membeli produk Body Shop yang menerapkan CSR walaupun terdapat produk lain yang menyerupai. 2 responden yang
menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju. 18 responden menyatakan netral. 53 responden menyatakan setuju. 20
responden menyatakan sangat setuju. 3
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang menyatakan menyukai produk Body Shop karena citra dan kualitasnya baik
oleh karena penerapan program CSR. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 3 responden menyatakan tidak setuju. 19 responden menyatakan
netral. 47 responden menyatakan setuju. 23 responden menyatakan sangat setuju.
4 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang
menyatakan telah terbiasa membeli produk Body Shop.. 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju.
21 responden menyatakan netral. 51 responden menyatakan setuju. 19 responden menyatakan sangat setuju.
5 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang
menyatakan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan produk Body Shop..1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 5 responden
menyatakan tidak setuju. 12 responden menyatakan netral. 48 responden menyatakan setuju. 27 responden menyatakan sangat setuju.
C. Analisis Regresi Linear Sederhana a Uji Secara Parsial Uji t
Universitas Sumatera Utara
Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.8 Uji Regresi Secara Parsial Uji t
Coefficientsa
Mode l
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
-5.100 3.043
-1.676 .097
SIKAP KONSUMEN
.604 .074
.651 8.171
.000 a Dependent Variable: BRAND LOYALTY
Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 For Windows Mei, 2009 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut:
Y = -5,100 + 0,604X
1
+ e
b. Variabel sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
brand loyalty, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 8,171 t tabel 2,00 artinya walaupun ditingkatkan variabel
sikap konsumen sebesar satu satuan maka brand loyalty Y akan meningkat sebesar 0,604 satuan. Hal ini dapat diketahui dari pernyataan-
Universitas Sumatera Utara
pernyataan mengenai sikap konsumen tentang penerapan program CSR yang memiliki persentase lebih besar seperti keyakinan dengan
menggunakan produk dari Body Shop ikut mendukung dalam program corporate social responsibility, menyukai program corporate social
responsibility dari Body Shop karena memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, program corporate social responsibility yang
diterapkan Body Shop ini murni bertujuan baik, memperpercayai program corporate social responsibility yang diakukan oleh Body Shop
akan bermanfaat di masa depan, program corporate social responsibility
sangat sesuai dengan produk Body Shop yang ramah lingkungan b Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin
mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu maka suatu model
akan semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Pengujian Goodness of Fit
Model Summaryb
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate 1
.651a .423
.417 1.96820
a Predictors: Constant, SIKAP KONSUMEN b Dependent Variable: BRAND LOYALTY
Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 For Windows Mei, 2009 Keterangan Tabel 4.9:
a. R = 0,651 berarti hubungan antara faktor pribadi dan faktor psikologis
terhadap keputusan pembelian teh botol sosro 65,1 . Artinya hubungan antar variabel cukup erat.
b. R Square sebesar 0,423 berarti 42,3 brand loyalty dapat dijelaskan
oleh sikap konsumen terhadap penerapan program corporate social responsibility. Sedangkan sisanya 57,7 dapat dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini c.
Standard Error of Estimated standar deviasi adalah 1.96820 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti
model akan semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan