Berdasarkan tabel 4.8 pada Model 1 yang menjadi variabel prediktor independent adalah penilaian program kesejahteraan dan desain
pekerjaan. Nilai R sebesar 0.932 berarti pengaruh desain pekerjaan dan penilaian
program kesejahteraan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang sangat erat.
Nilai R Square sebesar 0.869 berarti 86.9 dari kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh penilaian program kesejahteraan dan desain pekerjaan,
sedangkan sisanya 13.1 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Hal ini berarti bahwa penilaian program kesejahteraan dan desain pekerjaan sangat erat pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan
pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang.oleh sebab itu variabel ini sangat cocok untuk mengetahui bagaimana
kepuasan kerja karyawan pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang.
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data menggunakan program Software SPSS 17.00 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil Estimasi Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.126 1.368
.092 .927
pen_prog_kesejahteraan .457
.041 .842 11.137
.000 desain_pekerjaan
.158 .117
.103 1.356 .179
a. Dependent Variable: kepuasan_kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 SPSS 17.00 Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu model regresi linear
berganda sebagai berikut:
Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas penilaian program kesejahteraan dan desain
pekerjaan terhadap variabel terikat kepuasan kerja secara simultan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Hasil regresi linear berganda dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Konstanta sebesar 0.126 berarti bahwa nilai variabel kepuasan kerja Y sebesar 0.126 tanpa adanya variabel penilaian program
kesejahteraan dan variabel desain pekerjaan. Hal ini berarti bahwa kepuasan karja karyawan pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa
Kebun Sawit Seberang akan sangat rendah jika tidak ada penilaian program kesejahteraan dan desain pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel penilaian program kesejahteraan X
1
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, hal ini terlihat dari
nilai signifikan sebesar 0.000 0.05 dan nilai t
hitung
sebesar 11.137 t
tabel
1.98729 artinya jika ditingkatkan variabel penilaian program kesejahteraan sebesar satu satuan maka kepuasan kerja akan
meningkat sebesar 0.457. Misalnya penilaian program kesejahteraan seperti: pelaksanaan program pension, program asuransi dan
pemberian kredit pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang dilaksanakan dengan lebih baik lagi dari yang
sebelumnya maka kepuasan kerja karyawan juga akan meningkat sesuai dengan perkembangan pelaksanaan penilaian program
kesejahteraan tersebut. c.
Variabel desain pekerjaan X
2
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja hal ini terlihat dari nilai
signifikan sebesar 0.179 0.05 dan nilai t
hitung
sebesar1.356 t
tabel
1.98729 artinya walaupun ditingkatkan variabel desain pekerjaan sebesar satu satuan maka kepuasan kerja tidak akan meningkat
sebesar 0.158. Misalnya desain pekerjaan seperti: persyaratan kerja, performa pekerjaan dan pengembangan jabatan pada PTPN-II
Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang dapat terlaksana dengan baik, hal ini dapat berpengaruh secara positif terhadap
kepuasan kerja pada PTPN-II Persero Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang.
Universitas Sumatera Utara
C. UJI ASUMSI KLASIK a. Normalitas Data
Normalitas data untuk mengetahui apakah data yang diambil telah mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas
membuat generalisasi hasil analisa atau sampel. Model yang paling baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk
mengatahui apakah variabel bebas penilaian program kesejahteraan dan desain pekerjaan dan variabel terikat kepuasan kerja atau keduanya
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara melakukan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
91 Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.99178403
Most Extreme Differences
Absolute .106
Positive .106
Negative -.084
Kolmogorov-Smirnov Z 1.007
Asymp. Sig. 2-tailed .262
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 SPSS 17.00
Universitas Sumatera Utara