Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Kondisi Areal

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Kebun Sawit Seberang adalah salah satu unit atau Kebun PT. Perkebunan Nusantara II yang terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sawit Seberang dan Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 78 km dari Kotamadya Medan. PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Sawit Seberang pada awalnya dari perusahaan eks perkebunan Belanda yang bernama “VERENIGDE DELI MASTGCHAPPIJ” VDM yang dibuka dan ditanami kelapa sawit sejak tahun 1923. Pada tahun 1927 “VERENIGDE DELI MASTGCHAPPIJ” VDM membangun pabrik pengolahan kelapa sawit atau PKS. Kemudian sejak berada dibawah pengawasan PTP Nasional, PKS Sawit Seberang telah beberapa kali mengalami perbaikan dan penambahan kapasitas yaitu dari 15 ton TBS diolah per jam menjadi 30 ton TBS kapasitas terpasang. PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Sawit Seberang menghasilkan CPO dan inti sawit yang diolah di pabrik kelapa sawit pada tahun 1984 perusahaan mendirikan pabrik Fraksionasi yang berkapasitas 200 ton per hari yang mengelolah Crude Palm Oil CPO menjadi RBDPO Refined Bleached Dedorced Palm Oil 95 dan Fatty Acid 4. Kemudian mengingat perkembangan ekonomi dan tingginya daya produksi karena tidak sesuai dengan daya yang terpasang saat ini maka pada tahun 2000 pabrik fraksionasi tidak terpasang lagi. Universitas Sumatera Utara Sejak berdirinya perusahaan perkebunan Sawit Seberang telah mengalami beberapa kali perubahan nama, yaitu: 1. Tahun 1927: ND VDM 2. Tahun 1962: PPN SUMUT-II 3. Tahun 1963: PPN ANTAN-II 4. Tahun 1968: PPN ANTAN-IIPPN II Penggabungan 5. Tahun 1969: PNP-II 6. Tahun 1976: PTP-II 7. Tahun 1996: PTPN-II Penggabungan PTP-II dengan PTP-IX, 11 Maret 1996.

B. Visi dan Misi

Mengembangkan potensi pertanian khususnya tanaman produk kelapa sawit dan segala aspek nilai-nilai ekonomisnya menciptakan kerja yang dapat menampung tenaga kerja dari lingkungan masyarakat sekitar perkebunan.

C. Kondisi Areal

Topesrapi : datar sampai berlembab Altitude : 5-20 m dari permukaan laut pada daerah datar 5-50 m dari permukaan laut pada daerah bergelombang Jenis tanah : umumnya alluvral cokelat, hidromosfik merah kuning Tekstur : liat-liat berpasir Curah hujan : 2000-2200 mmtahun. Universitas Sumatera Utara

D. Transportasi