Dengan demikian, desain pekerjaan dapat membantu baik bagi perusahaan maupun pegawai dalam mencapai tujuannya.
Handoko 2001:31 desain pekerjaan adalah fungsi penerapan kegiatan- kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional.
Jadi yang dimaksud dengan desain pekerjaan adalah penentuan jenis-jenis pekerjaan dan menempatkan pegawai yang sesuai dengan persyaratan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan atau jabatan tersebut. Sastradipoera 2002: 40 desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan seorang atau sekelompok karyawan
secara organisatoris dengan tujuan untuk menata penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi dan perilaku.
2. Tujuan Desain Pekerjaan
Tujuan desain pekerjaan secara umum adalah untuk penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan perusahaan, teknologi dan perilaku. Dengan demikian dari
sudut pandang personalia, desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana hal ini tercermin pada kepuasan kerja para pegawai yang
memegang jabatan tersebut. Atas dasar pentingnya peranan yang dimainkan oleh desain pekerjaan
dalam kualitas dan kepuasan kerja, maka sangat dibutuhkan analisis pekerjaan. Analisis pekerjaan secara sistematis mengumpulkan, mengevaluasi dan
mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan. Dari informasi yang dihasilkan oleh analisis pekerjaan akan disusun atau diadakan desain pekerjaan
yang sesuai dengan pekerjaan, tujuan dan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Unsur-Unsur Desain Pekerjaan
Simamora 2004:116 desain pekerjaan adalah proses penentuan tugas-
tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan
pekerjaan lainnya di dalam perusahaan. Menurut Simamora 2004 ada tiga aspek desain pekerjaan yang dapat
dikelompokkan, yaitu : 1.
Persyaratan Kerja Persyaratan kerja adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
perusahaan yang menjadi petunjuk melakukan tugas yang diberikan. 2.
Performa Pekerjaan Performa pekerjaan merupakan pengembangan dan penyempurnaan
penampilan disegala aspek sehingga total performa semakin sempurna. 3.
Pengembangan Jabatan Pengembangan jabatan adalah adanya peningkatan jabatan apabila
melakukan tugas dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan dengan kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, dan peralatan
yang digunakan di perusahaan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Desain Pekerjaan
Menurut Simamora 2004:117 dalam melaksanakan desain pekerjaan, para desainer harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi desain
pekerjaan, yaitu : b.
Perbedaan diantara individu c.
Teknologi yang dilibatkan
Universitas Sumatera Utara
d. Biaya-biaya restrukturisasi pekerjaan
e. Struktur organisasi
f. Iklim internal
Faktor-faktor yang akan mempengaruhi rancangan pekerjaan menurut Flippo 2000:112, yaitu :
a. Nilai-nilai spesialisasi yang sudah terbukti dan operasi yang berulang-
ulang b.
Perubahan teknologi c.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan serikat buruh d.
Kemampuan karyawan yang ada sekarang e.
Persediaan calon karyawan yang ada f.
Persyaratan interaksi antar pekerjaan di dalam sistem itu g.
Kebutuhan-kebutuhan psikologis dan sosial manusia yang dapat dipenuhi oleh pekerjaan.
Bila berbagai faktor yang mempengaruhi desain pekerjaan telah dapat dimengerti dan dipahami serta telah adanya usaha penyelarasannya maka
secara umum akan mempengaruhi tingkat kepuasan kerja pegawai. Oleh sebab itu sangat diperlukan para desainer pekerjaan utuk melihat faktor-
faktor tersebut dan menggabungkannya sehingga terbentuk suatu desain pekerjaan yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan maupun
kepuasan para pegawai.
Universitas Sumatera Utara
5. Teknik-Teknik Desain Pekerjaan