berkelanjutan maka kita telah membantu bumi untuk mengurangi polusi dan hal tersebut merupakan langkah nyata dalam mencintai lingkungan
kita.
11. Peran Serta Masyarakat
Peningkatan jumlah penduduk sudah pasti akan menambah jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari. Sampah akan terlihat
dimana-mana bahkan sampah menggunung yang membuat keindahan tata ruang kota menurun. Dengan banyaknya peningkatan jumlah sampah,
maka anggaran pemerintah kota yang digunakan untuk pengangkutan sampah akan semakin tinggi.
Menurut Soekmana Soma, peningkatan jumlah sampah yang dikelola pemerintah kota akan berujung pada
mahalnya biaya pengangkutan dan pengolahan, masyarakat baik individu maupun kelompok adalah penghasil sampah
terbanyak. Tiada pilihan bagi pemerintah kota; masyarakat harus ikut berperan serta menangani masalah sampah,
paling tidak mengurangi jumlah timbulan sampah dimanapun mereka berada.
29
Peran serta masyarakat sangat penting karena merupakan alat memperoleh informasi mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Masyarakat lebih mempercayai program apabila dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaan. Bentuk peran serta masyarakat dalam
penanganan sampah antara lain: pengetahuan tentang sampah, rutinitas pembayaran uang sampah, kegiatan kerja bakti yang di gagas RT atau RW,
dan penyediaan tempat sampah. Sampah merupakan bahan pencemar lingkungan yang merupakan
sebuah tanggung jawab bagi masyarakat untuk menanganinya dengan sebaik mungkin. Salah satu landasan tentang pengelolaan sampah adalah
UU No. 4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup. Dalam pasalnya disebutkan tentang tanggung jawab bahkan
29
Soma, op. cit., h. 27.
membayar ganti rugi jika mencemari lingkungan. Menurut enri Damanhuri, tanpa adanya partisipasi
masyarakat penghasil sampah, semua program pengelolaan sampah yang direncanakan akan sia-sia. Salah satu
pendekatan kepada masyarakat untuk dapat membantu program pemerintah dalam hal kebersihan adalah
bagaimana membiasakan masyarakat kepada tingkah laku yang sesuai dengan tujuan program itu. Hal ini antara lain
menyangkut: 1.
Bagaimana merubah persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tertib dan teratur.
2. Faktor faktor sosial, struktur, dan budaya setempat.
3. Kebiasaan dalam pengelolaan sampah selama ini.
30
Partisipasi yang tinggi dapat membantu pencapaian tujuan yang diinginkan oleh masyarakat yaitu lingkungan bersih, sehat dan nyaman.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Dalam pencarian judul dan beberapa kajian pustaka, peneliti menemukan beberapa hasil yang relevan yang berkaitan dengan penelitian ini,
yaitu : 1.
Tesis milik Pada Yessi Theresia Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2009 melakukan penelitian tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Penelitian tersebut dilakukan untuk
mengetahui strategi pengeloaan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat dan mengetahui sistem penanganan sampah rumah
tangga oleh pemerintah di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Berdasarkan data dan hasil analisa
yang telah dilakukan diketahui bahwa pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Sidorame Timur belum berjalan dengan baik. Hal
ini dapat di lihat dari kurangnya partisipasi masyarakat dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan yang
30
Damanhuri, op. cit., h. 12.