membayar ganti rugi jika mencemari lingkungan. Menurut enri Damanhuri, tanpa adanya partisipasi
masyarakat penghasil sampah, semua program pengelolaan sampah yang direncanakan akan sia-sia. Salah satu
pendekatan kepada masyarakat untuk dapat membantu program pemerintah dalam hal kebersihan adalah
bagaimana membiasakan masyarakat kepada tingkah laku yang sesuai dengan tujuan program itu. Hal ini antara lain
menyangkut: 1.
Bagaimana merubah persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tertib dan teratur.
2. Faktor faktor sosial, struktur, dan budaya setempat.
3. Kebiasaan dalam pengelolaan sampah selama ini.
30
Partisipasi yang tinggi dapat membantu pencapaian tujuan yang diinginkan oleh masyarakat yaitu lingkungan bersih, sehat dan nyaman.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Dalam pencarian judul dan beberapa kajian pustaka, peneliti menemukan beberapa hasil yang relevan yang berkaitan dengan penelitian ini,
yaitu : 1.
Tesis milik Pada Yessi Theresia Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2009 melakukan penelitian tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Penelitian tersebut dilakukan untuk
mengetahui strategi pengeloaan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat dan mengetahui sistem penanganan sampah rumah
tangga oleh pemerintah di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Berdasarkan data dan hasil analisa
yang telah dilakukan diketahui bahwa pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Sidorame Timur belum berjalan dengan baik. Hal
ini dapat di lihat dari kurangnya partisipasi masyarakat dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan yang
30
Damanhuri, op. cit., h. 12.
menyebabkan banyaknya sampah yang bertumpuk di parit drainase serta penanganan sampah yang dilakukan oleh pemerintah masih
mengalami banyak hambatan terutama minimnya petugas sampah yang mengangkut sampah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampah mempunyai nilai ekonomis,
membuat bak kontainer di TPS agar sampah tidak berserakan, menambah jumlah petugas kebersihan dan mengubah sistem
pembuangan akhir menggunakan metode pemisahan sampah sehingga sampah bernilai ekonomis dan tidak bertumpuk di atas lahan terbuka.
31
Persamaan antara penelitian milik Yessi Theresia dengan penelitian yang penulis lakukan yakni sama-sama ingin mengetahui bentuk
pengelolaan sampah disuatu daerah, namun memiliki perbedaan dalam hal pengumpulan data, pada penelitian milik Yessi Theresia, selain
wawancara dan dokumentasi beliau memakai angket yang diberikan kepada masyarakat sebagai responden, untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan tentang pengelolaan sampah. 2.
Skripsi milik Paulus H Patty, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada tahun 2010 melakukan penelitian tentang partisipasi
anggota rumah tangga dan cara pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Tunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi anggota rumah tangga, sumber informasi pengelolaan sampah dengan bentuk
pengelolaan sampah rumah tangga.
32
adapun persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan penulis, sama-sama meneliti
tentang pengelolaan sampah namun ada perbedaannya yaitu dalam skripsi milik Paulus ini beliau memfokuskan penelitian kepada
31
Teresia, yesi. Pengelolaan sampah rumah tangga di kelurahan sidorame timur kecamatan medan perjuangan kota mendan.tesis pada universitas sumatera utara. Medan. 2009,
h.5.
32
Patty, Paulus. Partisipasi anggota rumah tangga dan cara pengelolaan sampah rumah tangga di desa catur tunggal kecamatan depok kabupaten sleman. Skripsi pada Universitas Atma
Jaya. Yogyakarta. 2010,h.4.
partisipasi anggota keluarga dalam dalam mengelola sampah. 3.
Skripsi milik Ihwan nudin, mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. Pada tahun 2013 melakukan penelitian tentang kebijakan
pemerintah kabupaten tangerang tentang pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
peran pemerintah kabupaten tangerang dalam mengelola sampah khususnya di TPA Jatiwaringin.
33
Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu sama-sama meneliti
tentang pengelolaan sampah, namun ada perbedaan, di penelitian skripsi milik Ihwan Nudin ini, beliau memfokuskan penelitian kepada
kebijakan pemerintah Kabupaten Tangerang dalam pengelolaan sampah, sedangkan penelitian yang penulis lakukan berfokus pada
bentuk pengelolaan sampah di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah sareal Kota Bogor.
33
Nudin. Ihwan, “kebijakan pemerintah kabupaten tangerang tentang pengelolaan sampah di TPA jatiwaringin Tangerang”, Skripsi pada UIN Jakarta, Jakarta 2013, h. 15, tidak
dipublikasikan