Metode Penelitian METODE PENELITIAN
lingkungan sekitar dengan bukti kenyamanan dan
kesehatan pada masyarakatnya.
2. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya
jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait. Wawancara sendiri merupakan tekhnik yang dapat membentu melengkapi pengumpulan data
yang tidak diungkapkan melalui teknik observasi.
7
Teknik ini dilakukan dengan mewawancarai Kepala Kelurahan Kayumanis, Semua Ketua RW di
Kelurahan Kayumanis, Masyarakat Kelurahan Kayumanis dan Pengelola TPA RW 04. Kisi-kis instrumen wawancara seperti pada tabel.3.3 berikut:
Tabel. 3.3. Kisi-kisi Instrumen Wawancara
NO. Aspek
Indikator
1. Faktor komposisi sampah
yang mempengaruhi penggolongan sampah.
Komposisi sampah dipengaruhi oleh faktor- faktor, antara lain :
a. Sumber dari mana sampah tersebut.
b. Aktivitas pendudukdi daerah dimana
sebagian besar aktivitas penduduknya adalah bertani akan mengahsilkan sampah
dengan komposisi sampah pertanian. c.
Adanya sampah-sampah yang dibuang sendiri atau dibakar.
d. Geografi
e. Waktu
f. Sosial ekonomi
Keadaan sosial ekonomi masyarakat akan
7
Ibid,h.69
mempengaruhi komposisi sampah yang dihasilkan.
g. Musimiklim
Komposisi sampah suatu daerah mengalami perubahan sesuai dengan
musim yang sedang berlangsung didaerah tersebut.
h. Kebiasaan masyarakat
Contohnya pada masyarakat Bali, komposisi sampah yang dominan adalah
dari jenis jamur dan sesajen. i.
Teknologi Kemajuan teknologi berpengaruh terhadap
komposisi sampah misalnya tingginya sampah plastik, kardus, alat-alat elektronik
seperti kulkas dan televisi bekas. 2.
Pemahaman dan keberhasilan Pemerintah Daerah
Kelurahan dalam mengelola sampah.
1. Menganalisis kegiatan dan pengelolaaan
pemerintah daerah Kelurahan yang sesuai dalam Peraturan Daerah Kota Bogor
tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di pasal 2 yakni :
“Asas pengelolaan sampah dalam Peraturan Daerah ini adalah asas tanggung
jawab, asas berkelanjutan, asas manfaat, asas keadilan, asas kesadran, asas
kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi .
kemudian dilanjutkan dalam Pasal 3 yakni, Tujuan pengelolaan sampah dalam
Peraturan Daerah ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,
kualitas lingkungan, dan menjadikan sampah sebagai sumber daya yang