C. Kerangka Berpikir
ISU
Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kayumanis
Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor
Fenomena di Masyarakat
Masayarakat Kelurahan masih kurang memahami tentang pengelolaan sampah
Pelayanan Kelurahan
Melayani masayarakat hanya dalam hal penyediaan fasilitas kebersihan
Permasalahan
1. Jumlah sampah khususnya sampah rumah tangga yang semakin meningkat
2. Penanganan pemerintah kelurahan  Kayumanis yang belum maksimal
dalam menangani masalah sampah.
Research Question
Bagaimana pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakta di
Kelurahan Kayumanis
Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah rumah tangga ynga dilakukan masyarakat di Kelurahan Kayumanis
Kajian Teori
Teori-teori tentang sampah Teori-teori tentang Pengelolaan sampah
Analisis
Pendekatan analisis Kualitatif Deskriptif
Hasil Penelitian
Kesimpulan dan Saran
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi  dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi  penelitian  ini  dilakukan    di  daerah  Kelurahan  Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Seperti terlihat pada peta gambar 3.1 :
Gambar 3.1 : Peta Kota Bogor Dan Lokasi Penelitian
Sumber : Peta Rupa Bumi Wilayah Kota Bogor
2. Waktu penelitian
Waktu  penelitian  dilakukan  pada  September  hingga  Desember    2014  , direncanakan  penelitian  ini  akan  dilakukan    selama  tiga  bulan,  dimana  bulan
pertama dilakukan observasi atau survey , bulan kedua dilakukan pengumpulan data dan bulan bulan ketiga pengolahan data.  Kegiatan penelitian seperti dalam
Tabel 3.1 berikut :
Tabel  3.1 Kegiatan penelitian
Kegiatan Mei  Jun  Jul
Ags  Sep  Okt  Nov  Des  Jan
Pengajuan judul Seminar proposal
Bimbingan Bab I – Bab III
Observasi dan Penelitian Pengolahan data
B. Metode Penelitian
Menurut  Soerjono  Soekanto “Penelilitan  adalah  kegiatan  ilmiah  yang
berkaitan  dengan  analisis  dan  konstruksi  yang  dilakukan  secara  metodologis sistematis  dan  konsisten.  Jadi,  metode  penelitian  ialah  cara  ilmiah  untuk
mendapatkan  data  dengan  tujuan  dan  kegunaan  tertentu  sesuai  data  yang dikumpulkan berupa data sekunder dan data primer
”.
1
Bentuk  penelitian  yang  digunakan  peneliti  dalam  penelitian  ini  adalah penelitian  deskriptif  dengan  analisis  kualitatif.  Penelitian  deskriptif  adalah
penelitian  yang  memusatkan  perhatian  terhadap  masalah-masalah  atau fenomena-fenomena  yang    ada  pada  saat  dilakukan  atau  masalah  yang  aktual,
kemudian menggambarkan fakta tentang masalah  yang diselediki sebagaimana adanya.
2
Penelitian ini tidak menguji hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan informasi  apa  adanya  sesuai  dengan  yang  diteliti.  Dengan  demikian  dapat
ditegaskan  kembali  bahwa  penelitian  ini  juga  ditempuh  berdasarkan  tujuan untuk  memahami  fenomena  yang  ada  pada  pengelolaan  sampah  rumah  tangga
di Kelurahan Kayumanis.
1
Kasiram.Moh. Metodologi Penelitian.  Malang, UIN Malang Pres, 2008, hal 57.
2
Bungin. Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT. Raja Grapindo Persada, 2001. hal 140.
C. Populasi dan Sampel
Menurut  Nurul  Zuhria  Populasi  adalah “  seluruh  data  yang  menjadi
perhatian  penelitian  dalam  suatu  ruang  lingkup  dan  waktu  yang  ditentukan. Populasi  berhubungan  dengan  data,  bukan  faktor  manusianya.  Kalau  setiap
manusia  memberikan  suatu  data,  maka  banyaknya  atau  ukuran  populasi  akan sama dengan banyaknya manusia”.
3
Dalam  penelitian  perlu  memfokuskan  permasalahan  dengan  memilih informan  berdasarkan  karakteristik  populasi  sehingga  menjadi  sampel
penelitian.  Menurut  Suharsini  Arikunto,  “sampling  didefinisikan  sebagai pemilihan  sejumlah  subjek  penelitian  sebagai  wakil  dari  populasi  sehingga
dihasilkan sampel yang mewakili populasi dimaksud. Semakin banyak ciri dan karakteristik  yang  ada  pada  populasi,  maka  akan  semakin  sedikit  subjek  yang
tercangkup dalam populasi, dan sebaliknya”.
4
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan. Informan adalah orang  yang  dimanfaatkan  untuk  memberikan  informasi  tentang  situasi  dan
kondisi latar penelitian. Jadi, ia harus mempunyai banayak pengalaman tentang latar  penelitian.  Ia  berkewajiban  secara  sukarela  menjadi  tim  penelitian
walaupun  hanya  bersifat  informal.  Sebagai  anggota  tim  dengan  kebaikannya dan  kesukarelaanya  informan  tersebut  dapat  memberikan  pandangan  dari  segi
orang dalam tentang nilai-nilai, sikap, bangunan, proses serta kebudayaan yang menjadi latar penelitian tersebut.
5
Dalam penelitian ini jumlah populasi yang ada di Kelurahan Kayumanis yaitu  berjumlah  1204  jiwa.  Dengan  teknik  random  maka  ditentukan  jumlah
sampel yaitu berjumlah 38 jiwa, dengan rincian 1 orang Kepala Kelurahan, 12 orang  ketua  RW,  24  orang  masyarakat  Kelurahan  Kayumanis  yang  di  ambil  2
orang setiap RW nya, dan  1 orang Pengelola TPS RW 04.
3
Nurul zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi, Jakarta: Bumi aksara, 2005., h. 116
4
Ibid., h. 122
5
Moeloeng, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif.  Bandung : Remaja Rosdakarya. 2004,h.27.