Wawancara langsung dengan ketua RW 01

g. Sudahkah menerapkan konsep 3R Reuse, Reduce, dan Recycle dalam pengelolaan sampah rumah tangga? “konsep 3R? apa itu, belum saya belum denger tentang konsep itu, mungkin kurang sosialisasi dari pihak kelurahan” Dari hasil wawancara diatas diketahui, jika pihak pengurus RW belum memahami tentang konsep 3R, oleh sebab itu konsep 3R tidak diterapkan di wilayah RW 05. Dan juga dari hasil observasi tidak terlihat adanya aktifitas dalam mengelola sampah

5. Wawancara langsung dengan ketua RW 06

a. Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga? “didaerah sisni pengelolaan sampah itu diangkut sih oleh dinas kebersihan jadi setiap selasa sama jumat, jadi disini gak da pengelolaannya, jadi warga di pungut dana setiap bulan itu sebesar 10 ribu, untuk biaya pengangkutan sampah”. Dari hasil wawancara di atas, pengurus RW 06 sudah memahami tentang pengelolaan sampah tapi secara umum, dan dari keterangan bapak RW di wilayah tersebut sampah itu dikumpulkan, kemudian di angkut oleh pihak kelurahan untuk dibawa ke TPA. b. Menurut anda jenis sampah apa saja yang dominan terdapat di Kelurahan Kayumanis ini? “kalau disini sih paling banyak sampah rumah tangga, kalau sampah industri kan memang disini tidak ada industri, jadi gitu aja” Dari hasil wawancara diatas dar penjelasan bapak RW 06 di ketahui jika jenis sampah yang paling dominana itu jenis sampah rumah tangga, seperti botol-botol dan plastik. c. Permasalahan apa yang sering terjadi dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di RW rukun warga yang anda pimpin? “permasalahnya dari masih kurangnya kesadaran masyarakat, dalam mebuang sampah masih ada yang membuang ke kali ada juga yang membuang kekebon orang, jadi Cuma itu aja sih” Dari penjelasan diatas permasalahan yang terjadi di RW 06 adalah kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah, karena masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai dan ke lahan kosong milik warga. d. Bagaimana pendapat anda tentang partisipasi masyarakat di RW rukun warga yang anda pimpin dalam pengelolaan sampah rumah tangga? “yah tadi kalau partisipasi masyarakat disini itu kurang” Informasi dari pengurus RW 06 jika partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah masih rendah, terlihat dengan masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. e. Bagaimana pendapat saudara tentang pengelolaan sampah, fasilitas, penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang dilakukan pihak kelurahan Kayumanis? “harusnya kaya di rw 04 itu dia punya tempat khusus, harusnya seperti itu atau di kelurahan harus ada tempat pengelolaannya, jadi sampah satu kelurahan itu di kelola, lumayan kalau di kelola, sampah se kelurahan kan banyak itu, haha ” Dari hasil wawancara diatas diketahui pendapat ketua RW tentang fasilitas dan prasarana yang diberikan oleh pihak kelurahan masih sangat kurang. Karena dari keterangan ketua RW 06, diwlayahnya hanya memiliki satu gerobak dan itu sangat kurang. f. Menurut anda solusi apakah yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga? “sollusinya harus ada sosialisasinya dari pemerintah, sekarang sudah ada si tapi kuran inten, jarang-jarang sosialisasinya.dan juga kita masih kekurangan lahan, itu kan lahan kososng punya orang, enaknya si kita punya lahan milik pemerintah yang khusus untuk tempat pengeloaan sampah, jadi gak pake tanah orang, kaya itu kan didepan tanah orang, kalau sewaktu-waktu dibangun kita bingung mau ngumpulin sampah dimana” Darai hasil wawancara diatas pendapat bapak RW 06 tentang solusi yang tepat adalah dengan sosialisasi dari pemerintah terkait menjaga lingkungan, dan juga setiap RW memiliki lahan kosong milik pemerintah untuk dijadikan tempat pengelolaan sampah. g. Sudahkah menerapkan konsep 3R Reuse, Reduce, dan Recycle dalam pengelolaan sampah rumah tangga? “3R yah, pernah denger saya. Belum diterapakan itu karena memang kesulitan lahan” Dari wawancara diatas, diketahui pengurus RW 06 memahami tentang konsep 3R, tetapi belum melaksanakannya karena terkait kurangnya informasi dan juga tidak ada tempat untuk mengelola sampah.

6. Wawancara langsung dengan ketua RW 09

a. Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga? “emm kalau masalah pengelola sampah rumah tangga, kalau dampak baiknya bisa menjaga lingkungan, terus kalau dampak jeleknya itu warga membuang sampah ke kali” Dari hasil wawancara diatas, diketahui jika ketua RW 09 belum sepenuhnya memahami tentang pengelolaan sampah, dari hasil jawaban yang didapatkan belum memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan. b. Menurut anda jenis sampah apa saja yang dominan terdapat di Kelurahan Kayumanis ini? “jenis sampah ya banyak sekali ya macam-macam kaya sampah pelastik, sampah sayur-sayuran. Dan paling banyak itu kan sampah ibu-ibu dari dapur itu, kaya gitu aja sih menurut saya” Dari hasil wawancara diatas, diketahui bahwa jenis sampah yang dominan di wilaya RW 09 adalah jenis sampah rumah tangga seperti plastik, kertas dan sisa-sisa