Kategorisasi Skor Kepuasan Konsumen Kategorisasi Skor Atribut Produk

49 Berdasarkan koefisien B pada tabel 15, maka diperoleh persamaan garis regresi, yaitu: Y = 38,319 + 0,842X Di mana: Y = Kepuasan Konsumen X = Atribut Produk Hal ini berarti bahwa nilai kepuasan konsumen akan bertambah 38,319 + 0,842 jika nilai atribut produk bertambah sebesar satu satuan, dengan kata lain bahwa semakin tinggi atribut produk maka akan semakin tinggi kepuasan konsumen terhadap smartphone Samsung Galaxy Series.

3. Hasil Tambahan a.

Kategorisasi Skor Penelitian Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang mengacu pada kategorisasi. Azwar 2006 menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Kriterianya terbagi atas tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Dalam penelitian ini peneliti mengkategorikan data penelitian berdasarkan mean hipotetik dan mean empirik. Mean hipotetik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor idealnya skala, sedangkan mean empirik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor dari subjek penelitian.

b. Kategorisasi Skor Kepuasan Konsumen

Deskripsi data penelitian kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel 16 berikut: Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 16. Deskripsi Data Penelitian Kepuasan Konsumen N Min Maks Mean SD Nilai Empirik 195 55 111 83 9,161 Nilai Hipotetik 195 23 115 69 15,333 Berdasarkan pada tabel 16, maka diperoleh mean empirik kepuasan konsumen sebesar 83 dengan standar deviasi sebesar 9,161, sedangkan mean hipotetik kepuasan konsumen sebesar 69 dengan standar deviasi sebesar 15,333. Dari perbandingan mean empirik dan mean hipotetik, dapat terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 83 69, yang berarti bahwa secara umum kepuasan konsumen subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata kepuasan konsumen populasi pada umumnya. Norma kategorisasi kepuasan konsumen yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 17. Norma Kategorisasi Kepuasan Konsumen Rentang Nilai Kategori X μ-1.0 SD Rendah μ-1.0 SD ≤ X μ+1.0 SD Sedang X ≥ μ+1.0 SD Tinggi Besar nilai mean hipotetik kepuasan konsumen adalah 69 dengan standar deviasi sebesar 15,333 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 18. Kategorisasi Data Hipotetik Kepuasan Konsumen Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase X 54 Rendah 54 ≤ X 84 Sedang 106 54,36 X ≥ 84 Tinggi 89 45,64 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 18 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar kepuasan konsumen termasuk dalam kategori sedang 54,36 dan selebihnya termasuk dalam kategori tinggi 45,64 dan tidak ada yang tergolong rendah.

c. Kategorisasi Skor Atribut Produk

Deskripsi data penelitian atribut produk dapat dilihat pada tabel 19 berikut: Tabel 19. Deskripsi Data Penelitian Atribut Produk N Min Maks Mean SD Nilai Empirik 195 24 69 53,05 6,771 Nilai Hipotetik 195 14 70 42 9,333 Berdasarkan pada tabel 19 diperoleh mean empirik skala atribut produk sebesar 53,05 dengan standar deviasi sebesar 6,771, sedangkan mean hipotetik atribut produk adalah sebesar 42 dengan standar deviasi sebesar 9,333. Dari perbandingan mean empirik dan mean hipotetik terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 53,05 42, yang berarti bahwa secara umum penilaian atribut produk yang dimiliki subjek penelitian lebih tinggi daripada rata- rata penilaian atribut produk yang dimiliki populasi pada umumnya. Universitas Sumatera Utara 52 Norma kategorisasi atribut produk yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 20. Noram Kategorisasi Atribut Produk Rentang Nilai Kategori X μ-1.0 SD Rendah μ-1.0 SD ≤ X μ+1.0 SD Sedang X ≥ μ+1.0 SD Tinggi Besar nilai mean hipotetik atribut produk adalah 42 dengan standar deviasi 9,333 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 21. Kategorisasi Data Hipotetik Atribut Produk Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase X 33 Rendah 2 1,03 33 ≤ X 51 Sedang 64 32,82 X ≥ 51 Tinggi 129 66,15 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 21 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki penilaian atribut produk yang tinggi 66,15, dan selebihnya subjek penelitian memiliki penilaian atribut produk yang sedang 32,82 dan hanya sedikit subjek penelitian yang memiliki penilaian atribut produk yang rendah 1,03. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki penilaian atribut produk yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 53

C. PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara atribut produk dengan kepuasan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari besar nilai R = 0,622 dan p = 0,000. Nilai R yang lebih besar dari 0,5 menunjukkan hubungan yang signifikan antara atribut produk dan kepuasan konsumen Azwar, 2000. Nilai p 0,05 menunjukkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima, yaitu ada pengaruh positif antara atribut produk dengan kepuasan konsumen di mana semakin tinggi atribut produk maka tingkat kepuasan konsumen juga semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Oliver 1980 bahwa atribut produk berperan penting dalam kepuasan konsumen karena atribut produk digunakan konsumen sebagai dasar dalam evaluasi produk apakah manfaat yang dijanjikan bagi konsumen dan bagaimana pemenuhan janji tersebut. Ketika kinerja produk memenuhi atau melebihi harapan konsumen, maka konsumen akan merasa puas dan begitu juga sebaliknya paradigma disconfirmation. Dari perspektif psikologi, Engel, dkk. 1995 berpendapat bahwa secara kognitif konsumen akan melakukan penilaian perasaan puasnya dengan membandingkan adakah perbedaan antara kumpulan atau kombinasi atribut produk yang dipandang ideal oleh mereka dengan persepsi kombinasi atribut yang sebenarnya. Studi senada yang dilakukan oleh Homburg, Koschate Hoyer 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “The Role of Cognition and Affect in the Formation of Customer Satisfaction: A Dynamic Perspective ” ditemukan bahwa Universitas Sumatera Utara 54 kognitif dan afektif dapat membentuk kepuasan konsumen dan hal ini dapat terus berubah sejalan dengan bertambahnya pengalaman. Atribut produk yang baik dapat membentuk persepsi dan perasaan yang positif sehingga dapat menyebabkan konsumen merasa puas. Hal yang sama juga ditemukan oleh Smith Bolton dalam Homburg Koschate Hoyer, 2006 bahwa perasaan dapat memprediksikan tingkat kepuasan konsumen setelah menghitung sejumlah faktor-faktor kognitif. Mano Oliver 1993 mengemukakan bahwa pengalaman afektif selama penerimaan dan pengkonsumsian produk dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan. Penelitian yang dilakukan oleh Arianto 2013 yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series di Kota Malang” ditemukan bahwa atribut produk berpengaruh negatif terhadap keputusan perpindahan merek. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin baik atribut produk dari smartphone Samsung Galaxy Series, maka konsumen semakin merasa puas dan keputusan untuk melakukan perpindahan merek semakin kecil atau menurun. Kecenderungan rendahnya keputusan perpindahan merek dipengaruhi beberapa atribut produk antara lain prosesor yang tangguh untuk multimedia, download lebih cepat dan koneksi nirkabel yang stabil dan aman. Selain itu, kemampuan smartphone Samsung Galaxy Series untuk tethering yang dapat diandalkan yang berfungsi sebagai modem untuk alat lain seperti laptop dan tablet serta desain yang membundar di keempat sisinya membuat smartphone Samsung Galaxy Series semakin nyaman saat digunakan. Universitas Sumatera Utara 55 Hasil penelitian ini memberikan sumbangan efektif atribut produk terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 38,8 R² = 0,388 yang berarti bahwa masih ada variabel-variabel lain yang berhubungan dengan kepuasan konsumen selain daripada atribut produk seperti kualitas pelayanan atau jasa, harga, faktor emosional, serta biaya dan kemudahan Lupiyoadi, 2001. Perbandingan mean empirik dengan mean hipotetik variabel kepuasan konsumen menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dibandingkan dengan mean hipotetik 83 69, yang berarti bahwa secara umum kepuasan konsumen subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata kepuasan konsumen populasi pada umumnya. Kategorisasi subjek penelitian berdasarkan variabel kepuasan konsumen menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki tingkat kepuasan konsumen yang sedang, yaitu sebanyak 106 orang 54,36, sedangkan subjek penelitian yang memiliki tingkat kepuasan konsumen yang tinggi sebanyak 89 orang 45,64 dan tidak ada yang tergolong rendah. Hal ini menunjukkkan bahwa rata-rata subjek penelitian dalam penelitian ini memiliki tingkat kepuasan konsumen yang sedang. Hasil perbandingan mean empirik dengan mean hipotetik variabel atribut produk menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dibandingkan dengan mean hipotetik 53,05 42, yang berarti bahwa secara umum penilaian subjek penelitian terhadap atribut produk lebih tinggi daripada rata-rata penilaian atribut produk populasi pada umumnya. Kategorisasi subjek penelitian berdasarkan variabel atribut produk menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki penilaian terhadap atribut produk berada di kategori sedang sebanyak 64 Universitas Sumatera Utara 56 orang 32,82, sedangkan subjek penelitian yang memiliki penilaian atribut produk yang tinggi sebanyak 129 orang 66,15 dan subjek penelitian yang memiliki penilaian atribut produk yang rendah sebanyak 2 orang 1,03. Hal ini menunjukkkan bahwa rata-rata subjek penelitian dalam penelitian ini memiliki penilaian atribut produk yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama akan dijabarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, yang kemudian dilanjutkan dengan saran- saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna bagi penelitian mendatang yang berhubungan dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian, bahwa: 1. Hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan ada pengaruh positif atribut produk terhadap kepuasan konsumen pengguna smartphone Samsung Galaxy Series dapat diterima. 2. Sumbangan efektif yang diberikan variabel bebas atribut produk terhadap variabel tergantung kepuasan konsumen adalah sebesar 38,8, yang berarti bahwa pada penelitian ini variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung sebesar 38,8. 3. Berdasarkan deskripsi data penelitian pada variabel bebas yaitu atribut produk, diperoleh bahwa secara umum penilaian terhadap atribut produk yang dimiliki oleh subjek penelitian tergolong tinggi. 4. Berdasarkan deskripsi data penelitian pada variabel tergantung yaitu kepuasan konsumen, diperoleh bahwa secara umum kepuasan konsumen Universitas Sumatera Utara 58 subjek penelitian terhadap smartphone Samsung Galaxy Series tergolong sedang.

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang dikemukakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran. Saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi perkembangan kelanjutan studi ilmiah untuk bidang kajian yang sama.

1. Saran Metodologis