30
Dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajatan matematika di sekolah dasar dimulai dengan menanamkan konsep dasar dilanjutkan pemahanan konsep
agar siswa lebih memahami konsep matematika kemudian pembinaan keterampilan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep
matematika.
2.1.6 Materi Bangun Ruang
Materi yang dipelajari siswa kelas V Semester 2 yaitu bilangan, geometri, dan pengukuran. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu geometri
tentang sifat-sifat bangun ruang. Materi tersebut terdapat dalam Standar Isi pada Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Kompetensi dasar yang diambil hanya satu kompetensi dasar yaitu 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang.
Menurut Suharjana 2008:5 bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun
tersebut. Unsur-unsur bangun ruang adalah sisi, rusuk, dan titik sudut. Sisi adalah sekat bagian yang membatasi bagian dalam dan bagian luar. Rusuk adalah
pertemuan antara dua buah sisi atau perpotongan dua bidang sisi. Sedangkan titik sudut adalah perpotongan tiga bidang sisi atau perpotongan tiga rusuk atau lebih.
Berikut sifat bangun ruang yang dijadikan materi dalam penelitian. Berdasarkan bentuk sisi yang dimilikinya, bangun ruang dikelompokkan
menjadi bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi datar terdiri dari kubus, balok, prisma, dan limas. Bangun ruang sisi lengkung
terdiri dari bola, tabung, dan kerucut. Kelompok bangun ruang sisi lengkung
31
adalah bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Sisi lengkung adalah sisi yang membentuk lengkungan kurva. Hanya ada tiga macam bangun ruang yang
memiliki sisi lengkung yaitu tabung, kerucut, dan bola. Untuk lebih mudah mengingatnya bisa menggunakan jembatan keledai BOTAK, “BOla, TAbung,
Kerucut. a.
Sifat-sifat Bangun Kubus
1 Memiliki 6 buah sisi yang kongruen.
bidang ABCD bidang EFGH
bidang ABFE bidang CDHG
bidang BCGF bidang ADHE
2 Memiliki 12 rusuk yang sama panjang.
rusuk kubus: AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, EH 3
Memiliki 8 titik sudut. titik sudut pada kubus: A, B, C, D, E, F, G, H
4 Memiliki 3 diagonal.
32
yaitu diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal. a.
Diagonal sisi Diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan pada setiap sisi kubus.
Diagonal sisi kubus ABCDEFGH: Terdapat 12 diagonal sisi pada bangun kubus yaitu AC, BD, GE, FH, DE,
AF, CH, DG, BG, CF, AH, DE
b. Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang kubus Suharjana 2008:35.
33
Diagonal ruang kubus ABCDEFGH: Terdapat 4 diagonal ruang pada bangun kubus yaitu AG, BH, CE, DF
c. Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal sisi pada kubus.
Bidang diagonal kubus ABCDEFGH: Terdapat 6 bidang diagonal pada bangun kubus yaitu ACGE, BCHE, ABGH,
BDHF, ADGF, CDEF
b. Sifat-sifat Bangun Balok
34
1 Memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang
bidang ABCD bidang EFGH
bidang ABFE bidang CDHG
bidang BCGF bidang ADHE
2 Memiliki 3 pasang sisi berhadapan yang kongruen
ABCD=EFGH ABFE=CDHG
BCGF=ADHE 3
Memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, EH.
4 Memiliki 4 rusuk yang sejajar dan sama panjang
AB=CD=EF=GH AE=DH=BF=CG
AD=BC=EH=FG 5
Memiliki 8 titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, H 6
Memiliki 3 diagonal. yaitu diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
35
a. Diagonal sisi