18
2.1.2 Efektivitas Pembelajaran
Efektivitas berasal dari kata efektif yang berasal dari bahasa inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik.
Menurut Wragg dalam Susanto 2015:188 pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang
bermanfaat, seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, atau suatu hasil belajar yang diinginkan.
UNESCO dalam Hamdani 2010:194-195 menetapkan empat pilar pendidikan yang harus diperhatikan untuk mencapai efektivitas belajar antara lain
sebagai berikut: a.
Learning to know Seorang guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. guru
dituntut untuk perperan aktif sebagai teman sejawat dalam berdialog dengan siswa, dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu.
b. Learning to do
Sekolah hendaknya memfasiliatsi siswa untuk mengaktualisasikan keterampilan, bakat, dan minatnya. Pembinaan terhadap keterampilan siswa perlu
dilakukan. c.
Learning to live together Salah satu fungsi lembaga pendidikan adalah tempat bersosialisasi dan
tatanan kehidupan. Artinya, mempersiapkan siswa untuk hidup bermasyarakat. Situasi bermasyarakat hendaknya dikondisikan di lingkungan pendidikan.
19
Kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima perlu ditumbuhkembangkan.
d. Learning to be
Pengembangan diri secara maksimal erat hubungannya dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi individu, serta kondisi
lingkungannya. Bagi siswa yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan baik apabila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Sebaliknya, bagi siswa
yang pasif, peran guru sebagai pengarah sekaligus fasilitator sangat dibutuhkan untuk pengembangan diri siswa secara maksimal. Kemampuan diri yang terbentuk
di sekolah secara maksimal memungkinkan siswa untuk mengembangkan diri pada tingkat yang lebih lanjut.
Menurut Hamdani 2010:194 efektivitas merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan
individu dalam mencapai sasaran atau tingkat pencapaian tujuan-tujuan. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan
serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. berdasarkan pemahan tersebut dapat dikemukakan aspek-aspek efektivitas belajar, yaitu: 1 peningkatan
pengetahuan; 2 peningkatan keterampilan; 3 peruabahan sikap; 4 perilaku; 5 kemampuan adaptasi; 6 peningkatan integrasi; 7 peningkatan partisipasi; 8
peningkatan interaksi kultural. Hal ini penting untuk dimaknai bahwa keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa ditentukan oleh
efektivitasnya dalam upaya pencapaian kompetensi belajar.
20
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran mencakup dua aspek yaitu aspek kuantitatif berupa hasil yang dapat
diukur peningkatannya dan kualitatif berupa perubahan sikap. Efektifitas belajar dalam penelitian ini yang diukur adalah berdasarkan pencapaian hasil belajar.
2.1.3 Hasil Belajar