65
c. Melaksanakan tes akhir untuk mengukur kemampuan akhir siswa setelah
diberikan perlakuan pada pembelajaran dengan model TAI dan model TPS.
d. Melaksanakan tes akhir sebagai tes kemampuan akhir kedua kelas.
3.2.3 Tahap Akhir Penelitian
a. Melakukan analisis data hasil penelitian.
b. Melakukan pembahasan, pengambilan simpulan dan saran.
c. Menyusun laporan penelitian secara keseluruhan.
3.3 Subjek Penelitian, Lokasi, dan Waktu Penelitian
3.3.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD 1 Pasuruhan Lor dengan jumlah 22 siswa, dan siswa kelas V SD 2 Ploso dengan jumlah 19 siswa.
3.3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD 1 Pasuruhan Lor dan SD 2 Ploso yang tergabung dalam SD Gugus Kresno Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
3.3.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20152016.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2013:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Kresno Jati Kudus
66
yang terdiri dari lima sekolah yaitu SD 1 Pasuruhan Lor, SD 5 Pasuruhan Lor, SD 1 Ploso, SD 2 Ploso, dan SD 4 Ploso. Penentuan populasi dalam penelitian ini
didasarkan pada beberapa faktor yaitu: 1 populasi ditentukan berdasarkan penemuan masalah. Peneliti memilih populasi ini karena terdapat permasalahan
pada pembelajaran matematika di kelas V SD Gugus Kresno Jati Kudus; 2 guru yang mengajar memiliki kualifikasi yang sama, yakni berpendidikan terakhir S1
pendidikan guru SD; 3 siswa dari ketiga SD tersebut memiliki kemampuan yang relatif sama, hal tersebut dapat diketahui dengan cara pengambilan nilai UAS
semester 1 matematika kelas V; 4 mempunyai jumlah jam dan fasilitas sekolah yang sama; 5 kurikulum dan materi pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan
standar yang berlaku; dan 6 lingkungan sekolah yang sama pedesaan.
3.4.2 Sampel Penelitian
Menurut Sukmadinata 2013:250 sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan dari populasi. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Cluster random sampling adalah penarikan sampel yang didasarkankan pada
kelompok-kelompok sebagai anggota populasi Dantes 2012:43. Cluster random sampling merupakan salah satu bentuk pokok dari probability sampling. Menurut
Dantes 2012:40-41 probability sampling merupakan satu-satunya pendekatan yang memungkinkan dilaksanakannya sampling plan yang representatif. Di
samping itu, jaminan kemungkinan bahwa penemuan-penemuannya tidak akan berbeda secara signifikan dengan nilai-nilai populasinya sehingga akan
memberikan dasar yang kuat untuk membuat generalisasi. Jenis teknik cluster
67
random sampling yang digunakan adalah jenis cluster rundom multy stage sampling. Cluster random multy stage sampling adalah pengambilan sampel
secara bertahap, dari elemen populasi yang lebih besar ke elemen populasi yang lebih kecil dan seterusnya.
Penggunakan teknik cluster rundom multy stage sampling dengan tahapan pertama yaitu dilakukannya pengujian statistik terhadap lima sekolah dasar pada
siswa kelas V yang ada di Gugus Kresno Kecamatan Jati Kudus yaitu SD 1 Pasuruhan Lor, SD 5 Pasuruhan Lor, SD 1 Ploso, SD 2 Ploso, dan SD 4 Ploso
dengan menggunakan uji statistik. Uji statistik yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji statistik yang telah
dilakukan didapatkan SD 1 Pasuruhan Lor, SD 2 Ploso, dan SD 4 Ploso adalah kelas yang homogen. Setelah mendapatkan tiga kelas yang homogen maka tahap
berikutnya dilakukan penentuan kelas yang akan digunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditentukan secara acak. Berdasarkan undian maka didapatkan
SD 1 Pasuruhan Lor sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang dan SD 2 Ploso dengan jumlah siswa 19 orang menjadi kelas kelompok kontrol.
3.5 Variabel Penelitian