78
belum mampu mencapai target yang ditentukan, namun sasaran strategis tersebut telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan
bahwa kinerja untuk ketiga sasaran strategis tersebut sudah baik. Koperasi perlu meningkatkan asset yang dimiliki, yang nantinya akan disalurkan kepada anggota
dalam bentuk pembiayaan, sehingga akan menghasilkan pendapatan bagi koperasi dan meningkatkan laba koperasi dalam bentuk SHU.
Secara keseluruhan, kinerja perspektif keuangan Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen tahun 2015 sudah cukup baik, dengan memperoleh skor
sebesar 29,53 persen, skor tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2014 yang memperoleh skor 33,66 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pada
tahun 2014 lebih baik dari kinerja tahun 2015. Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen perlu mengevaluasi kinerja untuk mengetahui penyebab tidak
tercapainya target kinerja pada tahun 2015.
4.2. Kinerja Perspektif Pelanggan Anggota Koperasi Syariah Umat
Sejahtera Mulia Kebumen
Sasaran strategis yang digunakan untuk mengukur kinerja perspektif pelanggan atau anggota ini yaitu akuisisi anggota, retensi anggota, dan kepuasan
anggota koperasi. Kinerja perspektif pelanggan atau anggota Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dalam pencapaian setiap sasaran strategis yaitu:
4.2.1. Kepuasan Anggota
Ukuran hasil dari pencapaian sasaran strategis kepuasan anggota yaitu berkurangnya jumlah keluhan yang diterima koperasi berkaitan dengan pelayanan
79
usaha yang dilakukan koperasi. Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen menargetkan jumlah keluhan kurang dari 5 persen dari total anggota. Kinerja
sasaran strategis kepuasan anggota dengan ukuran hasil penurunan jumlah keluhan oleh anggota, yaitu:
Tabel 4. 8. Kinerja sasarans trategis kepuasan anggota
Tahun Jumlah
keluhan Jumlah
anggota Tingkat
keluhan 2013
86 9357
0,92 2014
67 9407
0,71 2015
58 9497
0,61 Sumber : Data Sekunder diolah, 2016
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah keluhan yang diterima Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dari para anggota maupun masyarakat
pada tahun 2013, 2014, dan 2015 masing-masing sebesar yaitu 0,92, 0,71, dan 0,61. Bila dibandingkan dengan target tingkat keluhan yang kurang dari 5,
menunjukkan bahwa tingkat pencapain sasaran strategis kepuasan anggota dengan ukuran hasil berkurangnya jumlah keluhan, sebesar 100. Kinerja tersebut sudah
baik, dan hal ini juga menunjukkan bahwa Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen mampu memberikan pelayanan kepada anggota maupun
masyarakat dengan baik sehinggaa memuaskan para anggota koperasi.
4.2.2. Retensi Anggota
Ukuran hasil dari sasaran strategis retensi anggota yaitu peningkatan retensi anggota. Retensi anggota menunjukan seberapa besar koperasi mampu
mempertahankan hubungan dengan anggotanya. Semakin besar rasio retensi
80
anggota, semakin bagus koperasi dalam mempertahankan hubungan dengan anggota. Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen menargetkan tingkat
retensi sebesar 100 setiap tahunnya. Kinerja perspektif pelanggananggota dengan sasaran strategis retensi anggota yaitu:
Tabel 4.9. Kinerja Sasaran Strategis Retensi Anggota
Tahun Anggota Tetap
Jumlah Anggota Retensi anggota
2013 9297
9357 99.36
2014 9364
9407 99.54
2015 9465
9497 99.66
Sumber : Data Sekunder diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui kinerja sasaran strategis retensi
anggota Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen sudah baik. Koperasi telah mampu untuk menjaga hubungannya dengan anggota koperasi, terlihat dari
tingkat retensi anggota selama tiga tahun terakhir hampir mencapai target yang ditentukan yaitu 100. Tingkat retensi anggota tahun 2013 sebesar 99,36,
kemudian meningkat menjadi 99,54 pada 2014, dan tahun 2015 menjadi 99,66. Hal ini menunjukkan kinerja perspektif pelanggananggota dalam sasaran
strategis retensi anggota sudah baik.
4.2.3. Akuisisi Anggota