10
BAB II KERANGKA TEORITIS
2.1. Konsep Kinerja
2.1.1. Pengertian Kinerja
Kinerja menurut Mulyadi dan Setiawan 2007 merupakan keberhasilan personel, tim, atau organisasi dalam mewujudkan sasaran strategis yang telah
ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan. Kinerja merupakan hasil usaha atau prestasi yang dicapai dalam periode tertentu.
Kinerja dalam organisasi nirlaba merupakan efektivitas organisasi secara keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan, terindikasi dari masing-
masing kelompok pemakai jasa costumer melalui upaya-upaya sistematis, yang secara kontinu memperbaiki kemampuannya untuk merespon kebutuhan secara
efektif Sluyter dalam Wirjana, 2007. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kinerja merupakan pencapaian hasil usaha perusahaan dalam mewujudkan sasaran strategis yang ditetapkan sebelumnya.
2.1.2. Pengertian Pengukuran Kinerja
Pengukuran measurement kinerja menurut Gaspersz 2002 merupakan suatu cara memantau dan menelusuri kemajuan tujuaan-tujuan strategis.
Pengukuran dapat berupa indikator yang memimpin kinerja menuju hasil akhir
lead indicator atau hasil akhir lag indicator.
11
Pengukuranpenilaian kinerja menurut Mulyadi dan Setiawan 2007 merupakan penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi,
bagian organisasi, dan personelnya berdasarkan sasaran strategik, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kinerja ini digunakan untuk
memastikan bahwa personel organisasi melakukan tugasnya dengan baik dalam mengimplementasi strategi organisasi. Selain itu, pengukuranpenilaian kinerja
juga diharapkan dapat memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan
sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang dikehendaki oleh organisasi.
Dari beberapa definisi pengukuran kinerja tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengukuran kinerja adalah cara bagi perusahaan untuk memantau
perkembangan kinerja perusahaan dengan membandingkan sasaran strategis perusahaan dengan target yang telah ditentukan sebelumnya.
2.1.3. Manfaaat Pengukuran Kinerja