Variabel Kinerja Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan Sumber Data

47 inovasi yang dilakukan koperasi. Semakin tinggi rasio menunjukkan semakin banyak produk unggulan digunakan oleh anggota. Rumus untuk pengukuran produk unggulan yaitu: Perkembangan produk unggulan= 2. Aktiva produktif, merupakan kekayaan koperasi yang mendatangkan penghasilan. Aktiva produktif termasuk dalam proses operasi yang mana menunjukkan kemampuan koperasi dalam mengelola investasi asset dalam bentuk produk pembiayaan. Aktiva produktif diukur dengan membandingkan jumlah pinjaman yang diberikan dibagi aktiva, atau Aktiva produktif= 3. Peningkatan sarana prasarana, merupakan kemampuan koperasi dalam meningkatkan pelayanan dengan memudahkan pemberian pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Dalam memudahkan pemberian pelayanan ini, koperasi dapat membuka kantor cabang maupun kantor kas baru yang semakin dekat dengan masyarakat dan memudahkan anggota untuk bergabung dengan koperasi. Peningkatan layanan dikatakan berhasil apabila dapat memenuhi target yang ditentukan serta mengalami peningkatan setiap tahunnya.

3.3.4. Variabel Kinerja Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan

Tolak ukur yang digunakan untuk mengukur perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu: 48 1. Peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan, merupakan segala bentuk pendidikan, pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengukuran dilakukan dengan frekuensi pelatihan dan jumah karyawan yang mengikuti pelatihan, yaitu: Rasio karyawan yang ikut pelatihan= 2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas. Peningkatan kehandalan teknologi ditandai dengan peningkatan fasilitas teknologi dan informasi yang tersedia pada koperasi, dalam hal ini peningkatan terlihat dengan tersedianya sistem yang terkomputerisasi dalam melayani anggota. 3.4. Jenis dan Sumber Data 3.4.1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah informasi laporan keuangan, data karyawan dan data anggota Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen.

3.4.2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder menurut Wahyudin 2015 merupakan data yang bersumber bukan dari sumber data secara langsung, melainkan melalui perantara atau media, misalnya dalam arsip atau dokumen. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini 49 berasal dari buku, jurnal dan data keuangan dari objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan bobot kinerja dalam Balanced Scorecard. 3.5. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumerntasi dan survey untuk memenuhi dan menyempurnakan kebutunan data untuk pembahasan. Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil data dari catatanarsip dan laporan yang ada di perusahaan. Dokumentasi dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen. Metode survey menggunakan kuesioner digunakan untuk menentukan bobot kinerja yang disebar kepada manajer koperasi.

3.6. Metode Analisis Data