68
penurunan NPF koperasi. Kinerja perspektif keuangan Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dalam pencapaian setiap sasaran strategis yaitu:
4.1.1. Efisiensi Biaya Operasional
Ukuran hasil dari sasaran strategis efisiensi biaya operasional yaitu menurunnya biaya operasional dibandingkan tahun sebelumnya. Ukuran hasil
efisiensi biaya ditentukan dengan rasio BOPO, yaitu perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan koperasi. Hasil pengukuran dinilai baik apabila
rasio BOPO telah memenuhi target maupun lebih kecil dari target atau lebih kecil dari tahun sebelumnya. Kinerja sasaran strategis efisiensi biaya operasional
sebagai berikut: Tabel 4.1. Kinerja Sasaran Strategis Penuruanan Biaya Operasional
Tahun Biaya
Operasional Rp
Pendapatan Rp
BOPO Target
BOPO Pencapaian
target 2013
3.061.789.177 3.237.536.037
94,57 93,50
98,87 2014
3.698.813.549 3.959.996.876
93,40 93,30
99,89 2015
3.825.976.190 4.115.079.200
92,97 93,06
100,09 Sumber: Data sekunder diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, kinerja sasaran strategis penurunan biaya operasional yang dihitung dengan rasio BOPO pada tahun 2015 telah mencapai
target dengan tingkat pencapaian yaitu 100,10 persen. Pencapaian tersebut telah mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya yang belum berhasil mencapai
target, hanya tercapai sebesar 98,87 persen pada 2013, serta 99,89 persen pada 2014. Semakin kecil rasio BOPO tahun 2015 dipengaruhi oleh peningkatan
pendapatan koperasi yang lebih besar dibandingkan peningkatan biaya
69
operasional yaitu masing-masing sebesar 4,79 persen dan 4,15 persen. Hasil pencapaian tersebut menunjukkan bahwa koperasi telah mampu untuk menekan
biaya operasional serta meningkatkan efisiensi biaya dengan baik, serta menunjukkan bahwa koperasi mampu meningkatkan pendapatannya.
4.1.2. Peningkatan Asset
Asset merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki koperasi. Peningkatan asset koperasi memungkinkan koperasi untuk tumbuh dan berkembang. Ukuran
hasil peningkatan asset ditunjukkan dengan pertumbuhan asset. Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen menentukan pertumbuhan asset pada tahun 2015
sebesar Rp 24.370.000.000,- atau tumbuh sebesar 112 persen dari realisasi asset tahun 2014. Kinerja sasaran strategis Pertumbuhan asset koperasi dapat dilihat
sebagai berikut: Tabel 4.2. Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Asset
Tahun
Realisasi Asset Rp
Target Aset Rp
Target Pertumbuhan
Realisasi pertumbuhan
Pencapaian Target
2013
19.865.258.557 17.750.000.000 -
- 111,92
2014
21.770.773.757 21.050.000.000 106
109,59 103,42
2015
24.191.940.740 24.370.000.000 112
111,12 99,27
Sumber : Data sekunder diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas, pertumbuhan asset Koperasi Syariah Umat
Sejahtera Mulia Kebumen selama tiga tahun mengalami peningkatan, pencapaian target tahun 2013 dan 2014 tercapai masing-masing 111,92 persen dan 103,42
persen, hal tersebut telah melebihi target yang ditentukan. Meski mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun target asset pada tahun 2015 belum dapat
70
tercapai, atau hanya tercapai sebesar 99,27 persen dari target. Pencapaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen
telah mampu untuk mencapai sasaran strategis peningkatan asset dengan cukup baik. Pertumbuhan asset Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen setiap
tahunnya, menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat dan mitra yang menjalin kerjasama dengan koperasi.
4.1.3. Peningkatan Penerimaan