6
kinerja non keuangan seperti kinerja karyawan dan proses bisnis yang dilakukan, serta kinerja yang dilihat dari perspektif anggota koperasi, sehingga dapat
mengukur kinerja koperasi secara menyeluruh dan berimbang. Berdasarkan hal tersebut, motivasi penulis dalam penelitian ini yaitu masih
jarang penelitian mengenai Balanced Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja pada koperasi, dan belum adanya penelitian mengenai pengukuran kinerja
menggunakan metode Balanced Scorecard pada Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen. Sehingga peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian ini
yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dinilai dari perspektif keuangan, perspektif
pelanggananggota, perspektif bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, sehingga diharapkan kinerja secara keseluruhan dari koperasi
tersebut dapat meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai
implementasi Balanced Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja strategi bisnis pada Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen.
1.2. Perumusan Masalah
Balanced Scorecard BSC menurut Gaspersz 2002 merupakan suatu sistem pengukuran kinerja manajemen atau sistem manajemen strategis yang
diturunkan dari visi dan strategi dan merefleksikan aspek-aspek terpenting dalam
suatu bisnis. Balanced Scorecard juga merupakan alat manajemen yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam melipatgandakan
7
kinerja keuangan. Sehingga penggunaan BSC dalam organisasi menjanjikan peningkatan signifikan kemampuan organisasi dalam menciptakan kekayaan
Mulyadi Setiawan 2007.
Pengukuran kinerja pada Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen belum menggunakan Balanced Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja
strategi bisnisnya. Meskipun kinerja keuangan Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen mengalami perkembangan yang cukup baik, namun koperasi
perlu untuk mengukur kinerja dari perspektif lainnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya penilaian kinerja koperasi secara komprehensif yang tidak hanya melihat
kinerja keuangan, namun juga memperhatikan kinerja non keuangan. Sehingga keberlangsungan usaha koperasi dalam jangka panjang menjadi lebih baik.
Berdasarkan pada masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen
dari perspektif keuangan? 2.
Bagaimana kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dari perspektif pelanggan anggota?
3. Bagaimana kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen
dari perspektif proses bisnis internal? 4.
Bagaimana kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dari persepektif pembelajaran dan pertumbuhan?
8
1.3. Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan dan menganalisis kinerja Koperasi Syariah Umat
Sejahtera Mulia Kebumen dari perspektif keuangan. 2.
Mendeskripsikan dan menganalisis kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dari perpektif pelanggan anggota.
3. Mendeskripsikan dan menganalisis kinerja Koperasi Syariah Umat
Sejahtera Mulia Kebumen dari perspektif proses bisnis internal, dan 4.
Mendeskripsikan dan menganalisis kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen dari perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan.
1.4. Manfaat penelitian