Waktu dan Tempat Penelitian Desain Penelitian

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Sesuai dengan judul yang tertulis dalam rancangan penelitian ini maka lokasi penelitian ini adalah di SMK Palebon Semarang, Jl. Palebon Raya No. 30 Semarang. Hal ini dikarenakan letak sekolah yang strategis dan dekat dengan akses jalan. Kondisi sekolah yang nyaman dan siswa yang sudah bersahabat sehingga membuat peneliti akan lebih mudah untuk berkonsentrasi dalam melakukan penelitian di sekolah. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan setelah Ujian Nasional berlangsung yaitu pada bulan April.

3.2 Desain Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan berjenis eksperimental sungguhan. Persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Kelompok lain disebut kelompok pembanding atau kelompok kontrol ini akibat yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan yang tidak mendapat perlakuan Arikunto, 2006 : 86. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Pada rancangan penelitian ini dilakukan pretest untuk mengetahui keadaan awal subjek sebelum diberi perlakuan sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi subjek yang diteliti sebelum atau sesudah diberi perlakuan yang hasilnya dapat dibandingkan atau dilihat perubahannya Sukardi, 2010:180-181. Penelitian ini dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen untuk penelitian ini diberikan treatment berupa pembelajaran yang menggunakan metode discovery learning dan satu kelas kontrol diberikan treatment berupa pembelajaran yang menggunakan metode problem based learning. Desain penelitian yang dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut: Pretest Pembelajaran yang menggunakan metode discovery learning kelas eksperimen Posttest Pretest Pembelajaran yang menggunakan metode problem based learning kelas kontrol Posttest Gambar 3.1 Desain Penelitian Rancangan desain penelitian pada gambar, terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum kelas diberikan perlakuan, terlebih dahulu kelas diberikan pretest untuk melihat kemamuan awal. Kemudian kelas diberi treatment, dan setelah itu kelas diberikan posttest untuk melihat adanya perbedaan hasil belajar antara kedua kelas.

3.3 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Implementasi Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Keaktifan Siswa

0 2 9

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Ekonomi

0 2 15

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi

0 4 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN

0 3 11

Penggunaan Metode Problem Based Learning

0 0 7

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

0 0 12

IMPLEMENTASI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI SMK DARUSSALAM MAKASSAR

0 0 7