Uji Hipotesis Hasil Penelitian

Dari hasil pada tabel 4.7 rata-rata nilai psikomotorik pada kelas eksperimen yang menerapkan metode discovery learning sebesar 14,38, sedangkan pada kelas kontrol yang menerapkan metode problem based learning mempunyai rata-rata sebesar 13,59. Ini membuktikan bahwa dari aspek psikomotorik rata-rata hasil siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol yaitu 14,38 13,59.

4.1.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.1.4.1 Uji Independent Sample T-Test

Uji Independent Sampel T-Test atau biasa disebut uji-t sampel bebas digunakan untuk menguji signifikan beda rata-rata dua kelompok. Tujuan dari uji ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen yang menggunakan metode discovery learning dan kelas kontrol yang menggunakan metode problem based learning. Dalam pengujian hipotesis, ketentuan yang harus dijadikan pedoman yaitu jika µ1 = µ2 maka H0 ditolak atau tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dan jika µ1 ≠ µ2 maka Ha diterima atau ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol Sugiyono, 2013:101. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 74 siswa, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 74 – 2 = 72 dan taraf kesalahan 5 dapat diketahui nilai t tabel = 2,00. Hasil lengkap perhitungan uji independent sample t-test dapat dilihat pada lampiran 24. Hasil perhitungan uji independent sample t-test dapat dilihat sebagai berikut. TABEL 4.8 Hasil Uji Independent Sample T-test Data Mean Uji t Eksperimen Kontrol t hitung t tabel Kriteria Pretest 40,70 44,65 -2,18 1,99 Tidak berbeda nyata Posttest 81,65 78,89 2,03 1,99 Berbeda nyata Pada tabel 4.8, diperoleh nilai t hitung data pretest sebesar -2,18 dan kurang dari t tabel sebesar 1,99 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data di atas menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki pretest yang sama. Hasil uji independent sample t-test untuk posttest sebesar 2,03 dan lebih dari t tabel sebesar 1,99 yang berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata posttest di kelas eksperimen dengan menggunakan metode discovery learning dan kelas kontrol yang menerapkan metode problem based learning. Data di atas menunjukkan bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning secara nyata memberikan pengaruh terhadap hasil belajar yang lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan metode problem based learning.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Implementasi Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Keaktifan Siswa

0 2 9

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Ekonomi

0 2 15

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi

0 4 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN

0 3 11

Penggunaan Metode Problem Based Learning

0 0 7

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

0 0 12

IMPLEMENTASI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI SMK DARUSSALAM MAKASSAR

0 0 7