79
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan hasil belajar simulasi digital materi simulasi visual antara
pembelajaran yang menerapkan metode discovery learning dengan pembelajaran yang menerapkan metode problem based learning, dimana nilai
rata-rata kelompok eksperimen sebesar 81,65 dengan selisih antara nilai pretest dan posttest sebesar 40,95. Hasil ini lebih baik daripada kelompok kontrol yang
mempunyai nilai rata-rata sebesar 78,89 dan selisih antara nilai pretest dan posttest sebesar 34,24.
2. Pembelajaran dengan menerapkan metode discovery learning dipenugasan
proyek nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menerapkan metode problem based learning. Hal ini terbukti dari penilaian proyek pada
kelas yang menerapkan metode discovery learning diperoleh rata-rata sebesar 14,38 dengan banyaknya siswa yang tuntas adalah 23 siswa dan prosentasenya
62,16. Sedangkan untuk kelas kontrol yang menerapkan metode problem based learning mempunyai rata-rata 13,59 dengan banyaknya siswa yang
tuntas adalah 14 siswa dengan prosentase 37,84. 3.
Hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata posttest, yaitu pada siswa kelas eksperimen yang menerapkan metode discovery learning sebesar 81,65
sedangkan kelas kontrol yang menerapkan metode problem based learning sebesar 78,89. Perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
dibuktikan melalui uji independent sample t-test dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 2,03 dan t
tabel
sebesar 1,99. Karena t
hitung
t
tabel
2,03 1,99 maka mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menerapkan metode discovery learning dengan siswa
yang pembelajarannya menerapkan metode problem based learning.
5.2 Saran