Penerapan metode discovery learning pada mata pelajaran Simulasi Digital di SMK nantinya akan menuntut siswa untuk mengerjakan suatu permasalahan
yang derekayasa oleh guru dan diharapkan mereka mampu menemukan cara pemecahan masalah tersebut secara mandiri, dan hasil akhirnya mereka akan
berbagi ilmu dengan teman lainnya dengan cara mengomunikasikan hasil temuan mereka serta guru akan memberikan latihan mandiri.
Sedangkan pada penerapan metode problem based learning pada mata pelajaran Simulasi Digital SMK hampir sama sistematikanya, perbedaannya sejak
awal siswa memang diajak untuk mencari suatu permasalahan dan nantinya mereka juga yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut. Siswa juga dituntut
untuk mengumpulkan data mengenai permalahan yang tengah dihadapi sehingga siswa bersama dengan guru membuat suatu permasalahan, merusmuskannya serta
hasil akhirnya mereka menentukan sendiri pemecahan masalahnya.
2.5 Penelitian yang Relevan
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat
dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan
permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. 1
Penelitian yang dilakukan oleh Umi Fatmajanti pada tahun 2015 didapatkan hasil bahwa tidak ada interaksi strategi pembelajaran discovery learning dan
problem based learning serta tingkat kemampuan awal terhadap hasil belajar
matematika. Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Umi adalah karena tidak ada interaksi antara metode
discovery learning dan problem based learning maka diperoleh hasil bahwa penelitian ini bisa dilaksanakan dan hasilnya tidak saling mempengaruhi.
2 Penelitian yang dilakukan oleh Yuli Rahmalia pada tahun 2014 didapatkan
hasil bahwa adanya perbedan hasil belajar yang sangat signifikan apabila kelas diberi pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran discovery
dibandingkan dengan kelas biasa yang diujikan dengan kelas kontrol. Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Yuli
adalah pembelajaran dengan menerapkan metode discovery learning mampu memberikan hasil belajar yang bagi siswa.
3 Penelitian yang dilakukan oleh Kurnia pada tahun 2013 didapatkan hasil bahwa
hasil belajar kelas yang menerapkan metode discovery learning lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menerapkan metode problem based learning.
Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman langsung serta kerja kelompok yang dilaksanakan dalam metode discovery learning lebih banyak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam menemukan sendiri pemecahan masalah dari suatu bahan pelajaran. Dalam penelitian ini yang
berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Kurnia adalah pembelajaran dengan menerapkan metode discovery learning melatih siswa
berfikir kritis analitis sehingga siswa berpengalaman dan keahlian lebih dari sebelumnya.
2.6 Kerangka Berfikir