Metode Tes Metode Kuisioner Angket Metode Observasi

72

2. VariabelHasil Belajar

Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang. Terdapat lima sub variabel yang ada dalam variabel hasil belajar yakni afektif, kognitif, psikomotorik, sikap dan minat. Dalam media ini ada beberapa sub variabel yang tidak ada yaitu peniruan, pembiasaan, sintesis dan evaluasi.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan alat yang digunakan dalam mengambil data. Memilih metode pengumpulan data perlu disesuaikan dengan pertimbangan dari segi kualitas alat, yaitu taraf validitas, realibilitas dan pertimbangan lainnya biasanya dari sudut pandang praktis, misalnya besar kecilnya biaya, macam kualifikasi orang yang harus menggunakannya, mudah sukarnya menggunakan alat tersebut, dan sebagainya. Mengacu pada hal tersebut maka, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

3.5.1 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar harian mengenai kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran setelah pembelajaran menggunakan media video animasi pembelajaran berbasis powtoon dilaksanakan. Teknik tes yang diberikan berupa tes objektif sebanyak 20 butir yang dibagi menjadi pretest dan posttest. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada pretest dan 73 posttest. Adapun teknik tes yang digunakan berbentuk obyektif jenis pilihan ganda dengan empat pilihan.

3.5.2 Metode Kuisioner Angket

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket ini berbentuk checklist yang dibagi menjadi lima kategori dan diberikan kepada ahli media untuk mengetahui data tentang kelayakan media dalam pembelajaran apakah media tersebut sudah layak untuk digunakan apa belum, ahli materi untuk mengetahui data tentang isi materi yang digunakan apakah telah sesuai dengan tujuan dan indikator pembelajaran. Data tentang tanggapan siswa selama proses pembelajaran diambil dengan angket tanggapan siswa mengenai proses pembelajaran dengan program media video animasi pembelajaran berbasis powtoon. Alasan penulis memilih bentuk checklist dalam angket ini karena lebih cepat dalam pengisian dan kemudahan dalam pengisian karena pertanyaan sudah terbagi menjadi lima kategori dan pengisi angket ahli media, ahli materi dan siswa hanya tinggal memberikan checklist di kolom yang sudah disediakam

3.5.3 Metode Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala- gejala yang diselidiki . Observasi dilakukan jika peneliti menghendaki data hasil dari melihat atau menyaksikan aktivitas yang dilakukan para responden dan atau mendengarkan apa yang dikatakan mereka Hamidi 2007: 140. Observasi 74 dilakukan untuk memperoleh data yang mendukung penelitian. Data ini digunakan untuk menggali informasi berkaitan dengan keadaan sekolah, permasalahan, kendala dalam proses pembelajaran di sekolah serta kondisi atau keadaan pada waktu pembelajaran setelah menggunakan program media video animasi pembelajaran yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil langkah penyelesaian masalah yang terjadi agar pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan efektif. Teknik dalam melakukan pengamatan ada dua yakni observasi partisipan dan non partisipan, observasi partisipan adalah suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang- orang yang akan diobservasi sedangkan observasi non partisipan adalah dimana observer tidak ikut di dalam kehidupan orang yang akan diobservasi, dan secara terpisah berkedudukan selaku pengamat. Dalam penelitian ini digunakan observasi partisipatif, yaitu peneliti terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau yang digunakan dalam sumber data penelitian Sugiyono 2010:310. Dengan observasi partisipatif ini maka data yang diperoleh diharapkan akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak. Alasan peneliti memilih teknik partisipatif karena dapat langsung mengamati perilaku yang sedang terjadi sehingga lebih mudah dalam proses penelitian selanjutnya.

3.5.4 Metode Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FEATURE VIDEO DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII SMP NEGERI 2 DEMAK

1 16 186

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 4 15

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

PENDAHULUAN Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 2 5

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 13

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN “SISTEM TATA SURYA” BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI SD N 2 TANGGULANOM SELOPAMPANG TEMANGGUNG JAWA TENGAH.

3 6 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO.

0 1 221

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO.

6 9 221

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

0 0 8