Deskriptif Persentase Teknik Analisis Data

75 Ps = SN x 100 134. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh keterangan berupa catatan penting atau dokumen penting yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti dari lembaga yang berperan dalam masalah tersebut. Metode ini digunakan untuk memperoleh daftar nama siswa, profil sekolah dan dokumentasi yang dilakukan pada saat penelitian yaitu berupa pengambilan foto.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data sangat menentukan dalam suatu penelitian karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.

3.6.1 Deskriptif Persentase

Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tesebut. Penelitian ini lebih menitikberatkan pada bagaimana mengembangkan media pembelajaran sehingga data dianalisis dengan sistem deskriptif persentase. Untuk menganalisis data hasil checklistdilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengkuantitatifkan hasil checking sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya. 2 Membuat tabulasi data. 3 Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variabel dengan rumus: Ps = persentase sub variable S = jumlah skor tiap sub variabel N = jumlah skor maksimum Arikunto,2002 4 Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara: 76 1 Menentukan persentase skor ideal skor maksimum = 100. 2 Menentukan persentase skor terendah skor minimum = 20. 3 Menentukan range = 100-20= 80. 4 Menentukan interval yang dikehendaki = 5 tidak baik, kurang baik, cukup , baik dan sangat baik. 5 Menentukan lebar interval 805 = 16. Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut. Tabel 3.2 Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Program No Interval Kriteria 1 2 3 4 5 85 ≤ skor ≤ 100 69 ≤ skor ≤ 84 53 ≤ skor ≤ 68 37 ≤ skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Tidak Baik Sedangkan untuk menganalisis data dari angket dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Angket yang telah diisi siswa, diperiksa kelengkapan jawabannya, kemudian disusun sesuai dengan kode siswa. 2 Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya. 3 Membuat tabulasi data. 4 Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variable dengan rumus yang digunakan dalam perhitungan persentase skor checklist. 77 Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel di atas. 3.6.2 Reliabilitas Instrumen Reliabilitas instrumen merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi suatu instrumen, artinya apabila digunakan untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas instrument menggunakan rumus dalam buku Sugiyono, 2007:361 Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut : 0,80r1,00 : Sangat Tinggi 0,60r0,79 : Tinggi 0,40r0,59 : Cukup 0,20r0,39 : Rendah 0,00r0,19 : Sangat Rendah Adapun untuk membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel . dan jika r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka item instrumen dinyatakan reliabel Muhidin dan Maman, 2007:41.Perhitungan lebih detail lihat lampiran 21. 78

3.6.3 Validasi Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FEATURE VIDEO DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII SMP NEGERI 2 DEMAK

1 16 186

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 4 15

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

PENDAHULUAN Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 2 5

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 13

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN “SISTEM TATA SURYA” BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI SD N 2 TANGGULANOM SELOPAMPANG TEMANGGUNG JAWA TENGAH.

3 6 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO.

0 1 221

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO.

6 9 221

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

0 0 8