82
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah
menggunakan media video animasi berbasis powtoon pada kelas IIA SD Labschool UNNES
Ha : Ada peningkatan hasil belajar sesudah siswa menggunakan media
video animasi berbasis powtoon pada kelas IIA SD Labschool UNNES
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel yang data interval atau ratio adalah
Keterangan: t
= t hitung N
= jumlah sampel yang diteliti D
= selisih nilai posttest dan pretestArikunto,2002 Hasil perhitungan tersebut kemudian diuji dengan uji pihak kanan yang
berlaku ketentuan, bila harga t
hitung
lebih besar atau sama dengan
dari t
tabel
maka Ha diterima , dengan kata lain Ha ditolak jika t
hitung
t
1-
n-1
Sugiyono
2009: 96.Perhitungan lebih detail lihat lampiran 22.
3.7 Hasil Pengujian Instrumen
3.7.1
Uji Validitas
Berdasarkan hasil analisis terhadap soal uji coba yang digunakan sebelum pelaksanaan implementasi media di dapat hasil sebagari berikut :
83 Tabel 3.3 Uji Validitas Butir Soal
No Soal
Nomor Soal Jumlah
1 Valid
1,2,4,6,7,8,9,10,11,12,13,14,16,17,18,19,2021,22 ,23
20
2 Tidak Valid
3,5,15,24,25 5
3.7.2
Uji Reliabilitas
Pada penelitian kali ini uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 . hasil perhitungan reliabilitas tes uji coba menunjukan hasil
r
11
=0,625 sementara
r
tabel
=0,455. Karena
r
11
r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa pengujian kali ini reliabel.
3.7.3
Uji Daya Pembeda
Berdasarkan perhitungan daya pembeda soal maka diperoleh data sebagai
berikut :
Tabel 3.4 Uji Daya Pembeda Butir Soal
No Kriteria
Nomor Soal Jumlah
1
Sangat Jelek 15
1 2
Jelek 3,5,24,25
4 3
Cukup
- 4
Baik 1,2,4,6,7,8,9,10,11,12,13,16,17,18,19,20,21,22,23
19 5
Sangat Baik
14 1
84
Data diatas dapat dibuat grafik dalam bentuk berikut ini :
Gambar 3.5 Grafik Data Daya Pembeda Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa data terbanyak berada pada kategori
baik dengan jumlah 19 soal sedangkan soal dengan kategori sangat jelek dan sangat baik hanya ada 1 dan kategori jelek ada 4.
3.7.4
Uji Tingkat Kesukaran
Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran soal maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 3.5 Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal
No Kriteria
Nomor Soal Jumlah
1 Sangat Sukar
- -
2 Sukar
14 1
3 Sedang
1,2,4,6,7,8,9,10,11,12,13,15,16,17,18,19,20, 21,22,23,24,25
22
4 Mudah
3,5 2
5 Sangat Mudah
- -
Dari data diatas dapat dijadikan grafik sebagai berikut :
5 10
15 20
Sangat Jelek
Jelek Cukup
Baik Sangat
baik
Data Daya Pembeda
Data Daya Pembeda
85
Gambar 3.6 Grafik Data Tingkat Kesukaran Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa data tingkat kesukaran mayoritas
berada pada kriteria sedang dengan jumlah didapat 22 sedangkan kriteria sangat sukar dan sangat mudah tidak ada sama sekali.
5 10
15 20
25
Sangat Sukar
Sukar Sedang Mudah
Sangat Mudah
Data Tingkat Kesukaran
Data Tingkat Kesukaran
86
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Setting Penelitian
4.1.1 Visi SD Labschool UNNES
Menghasilkan insan yang religius, berkarakter kebangsaan, berwawasan konservasi, dan unggul dalam prestasi
4.1.2 Misi SD Labschool UNNES
Menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengintegrasikan nilai-
nilai religius didalam proses pembelajaran Menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan insan yang
berkarakter kebangsaan indonesia melalui pendidikan budi pekerti dengan pendekatan pembiasaan
Menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan insan yang berwawasan konservasi dengan mewujudkan sekolah yang bersih dan
hijau Menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan insan yang
unggul dalam prestasi dengan mengembangkan anak agar lebih kreatif, inovatif, dan inventif, melalui pembelajaran tematik, terintegrasi,
Bilingual, Moving Class, berbasis ICT, Morning Meeting, dan dengan pendekatan PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Dan
Menyenangkan