Sifat Penelitian Kerangka Metode Penelitian

b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder adalah buku-buku dan tulisan-tulisan ilmiah hukum yang terkait dengan objek penelitian ini. c. Bahan Hukum Tertier Bahan hukum tertier adalah petunjuk atau penjelasan mengenai bahan hukum primer atau sekunder, yang berasal dari kamus, ensiklopedia, surat kabar, dan sebagainya.

5. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian ini diperoleh melalui data kepustakaan dan wawancara atau interview. Data kepustakaan merupakan data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang bersumber dari Peraturan Perundang-undangan, buku-buku, publikasi, dan hasil penelitian. 17 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu. 18 Selama ini metode pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara seringkali dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam pengumpulan data primer di lapangan. Dianggap efektif, dikarenakan interviewer dapat bertatap muka langsung dengan responden narasumber untuk menanyakan perihal pribadi responden, fakta-fakta yang ada dan pendapat ataupun persepsi diri responden atau bahkan saran-saran 17 Ibid, h. 107. 18 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, h. 233. responden. 19 Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan metode wawancara tak terstruktur open-ended, yaitu wawancara dengan pertanyaan yang bersifat terbuka dimana responden dapat secara bebas menjawab pertanyaan tersebut. 20 Wawancara dilakukan secara mendalam dengan beberapa pelaku perkawinan campuran dalam Persatuan Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia MPCI terkait hak milik WNI akibat perkawinan tersebut serta BPN RI selaku pelaksana dari pada Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang kepemilikan tanah bagi WNI dan Ahli Hukum Keluarga terkait kepemilikan harta bersama dalam perkawinan, dengan harapan agar didapati suatu informasi dan data yang lebih mendalam, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

6. Metode Analisa Data

Berdasarkan sifat penelitian ini yang bersifat deskriptif analitis, maka metode analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan isi dan makna dari aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek penelitian. 21 19 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika, 1996, Ed. I, Cet. II, h. 57. 20 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, h. 233. 21 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, h. 107.