Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

di tempat penelitian. Kegiatan peneliti adalah mengamati, mencatat, bertanya, dan menggali sumber yang erat hubungannya dengan peristiwa yang sedang terjadi saat itu. 10 Di samping itu, jenis penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptif, bila dilihat berdasarkan metode. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menjawab persoalan- persoalan tentang fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena sebagaimana adanya maupun analisis hubungan antara berbagai variable dalam suatu fenomena. Salah satu pola penelitian deskriptif ini yaitu studi kasus. 11 Dimana penulis melakukan studi kasus terhadap pelaku perkawinan campuran yang tergabung dalam Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia MPCI. Dalam melakukan studi kasus, penulis melakukan penelitian secara mendalam dengan melacak dan menemukan berbagai faktor terkait perkawinan campuran dan akibat yang ditimbulkan setelahnya.

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang mengungkapkan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi 10 Ibid, h. 141. 11 Ibid, h. 41. objek penelitian. Demikian juga hukum dalam pelaksanaannya di masyarakat yang berkenaan dengan objek penelitian. 12

3. Metode Pendekatan

Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris atau sosiologi hukum adalah pendekatan dengan melihat suatu kenyataan hukum di masyarakat. 13 Pendekatan ini menggunakan suatu prosedur yang mana untuk dapat memecahkan masalah penelitian, penulis terlebih dahulu melakukan penelitian pada data sekunder kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan menyangkut kepemilikan tanah bagi suami atau isteri WNI dalam harta bersama akibat perkawinan campuran. Di samping itu, pendekatan dalam penelitian ini dilakukan pula dengan model pendekatan “satu tembakan” one shoot model, yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada suatu saat. 14 Dikatakan demikian, dikarenakan penulis melakukan penelitian dengan beberapa pelaku perkawinan campuran dengan satu kali pengumpulan data pada persatuan yang menaungi pelaku perkawinan campuran di Indonesia secara terpadu, yakni Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia MPCI. 12 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Sinar Grafika, 2009, Ed. I, Cet. I, h. 105-106. 13 Ibid, h. 105. 14 Munawaroh, Panduan Memahami Metodologi Penelitian, Malang, Jawa Timur : Intimedia, 2012, h. 32.