Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII
56
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1.2 .2
.2 .2
.2
Patung yang berfungsi sebagai hiasan.
Atap gonjong adalah atap yang bentuknya
menjorok ke samping kiri dan kanan. Bentuk
rumah demikian di- pengaruhi latar
belakang budaya perahu masyarakat
setempat.
W W
W W
Waaaaaw w
w w
wasan asan
asan asan
asan Seni
Seni Seni
Seni Seni
FFFFFungsi K ungsi K
ungsi K ungsi K
ungsi Kar ar
ar ar
aryyyyya Seni R a Seni R
a Seni R a Seni R
a Seni Rupa T upa T
upa T upa T
upa Ter er
er er
erapan N apan N
apan N apan N
apan Nusant usant
usant usant
usantar ar
ar ar
araaaaa
Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki dua fungsi sebagai berikut.
1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis kegunaan, yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai,
selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan
tekstil.
2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis keindahan, yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias.
Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan
untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga.
Bentuk K Bentuk K
Bentuk K Bentuk K
Bentuk Kar ar
ar ar
aryyyyya Seni R a Seni R
a Seni R a Seni R
a Seni Rupa T upa T
upa T upa T
upa Ter er
er er
erapan N apan N
apan N apan N
apan Nusant usant
usant usant
usantar ar
ar ar
araaaaa
C CC
CC
Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan
teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan tersebut, di antaranya terdapat pada bentuk rumah adat,
senjata tradisional, transportasi tradisional, dan seni kriya.
1. Rumah adat
Rumah adat di Indonesia mempunyai bentuk yang sangat beragam. Jika melihat bangunan rumah adat di
Indonesia secara keseluruhan maka kita akan dapat membedakan bangunan rumah adat tersebut berdasarkan
atapnya, ragam hiasnya, bentuk, dan bahan bakunya. Misalnya, rumah Gadang di Padang bentuknya memanjang
ke samping dan rumah adat Minahasa bentuknya memanjang ke belakang.
Rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap bubungan tinggi di Jambi, rumah beratap gonjong di Minangkabau,
dan rumah beratap limas terpenggal di Papua. Bentuk rumah dengan tiang yang berkolong, atau yang biasa disebut rumah
panggung terdapat di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Bab Bab
Bab Bab
Bab
1 11
11
Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
57 2. Senjata tradisional
Berbeda dengan masa lalu, beragam senjata tradisional saat ini lebih sering digunakan sebagai peralatan untuk
bekerja. Selain itu juga digunakan sebagai perlengkapan acara ritual, perlengkapan pakaian adat, pertunjukkan seni
tradisional, dan sebagai benda hias.
a. Pedang, badik, dan pisau tradisional
Termasuk dalam jenis ini adalah parang dari Ambon, mandau dari Kalimantan, sundu dari NTT, celurit dari
Madura, pasa timpo dari Sulawesi Tengah, karih dari Sumatra Barat, piso surit dari Sumatra Utara, golok
dari Jakarta, dan rencong dari Aceh. Sebagaimana senjata tradisional umumnya, bilah
senjata dibuat dari bahan logam besi. Bilah mandau yang berkualitas terbuat dari batu gunung yang dilebur
secara khusus dengan hiasan berasal dari bahan perak, tembaga, bahkan emas.
Hampir semua jenis senjata menggunakan ragam hiasan dengan beragam motif. Ragam hias senjata jenis rencong
seringkali menggunakan motif ular, bunga, dan lipan. Hiasan berupa jumbai-jumbai menyerupai rambut
terdapat pada sebagian senjata mandau. Pada sarungnya yang terbuat dari bahan kayu masih diberi hiasan
manik-manik dan bulu burung. Senjata khas Suku Dayak Kalimantan ini memang penuh hiasan yang estetik.
b. Keris
Keris adalah senjata tradisional berujung lancip dan bermata dua yang merupakan karya asli bangsa
Indonesia yang adiluhung. Termasuk dalam jenis ini adalah senjata kujang dari Jawa Barat.
Ada dua kelompok jenis keris, baik dari segi kegunaan, bahan, teknik pembuatan, dan kualitasnya. Ada keris yang
digunakan untuk keperluan ritual-ritual adat, dibuat dari bahan-bahan pilihan dengan teknik yang lebih
rumit dan lama. Kebanyakan keris ini diciptakan oleh para Mpu pada zaman dahulu. Kelompok kedua adalah
jenis keris yang kegunaannya lebih sebagai hiasan atau untuk pertunjukan kesenian tradisional, termasuk untuk
pelengkap busana dalam acara adat perkawinan. Para pengrajin sekarang kebanyakan membuat keris jenis ini.
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1.3 .3
.3 .3
.3
Senjata mandau dari Kalimantan.
Sumber: www.valiantco.com 01-02-2009
Keris memiliki kekhasan tersendiri,
terutama karena bilahnya yang bermata
dua tajam di kedua sisinya, dan berhias
pamor yang tidak terdapat pada jenis
senjata yang lain.
W W
W W
Waaaaaw w
w w
wasan asan
asan asan
asan Seni
Seni Seni
Seni Seni